Find Us On Social Media :

Turun Ke Lokasi Banjir Tanpa Seragam, Sosok Wagub Jayapura Ini Nyaris Tak Dikenali Warga

Laporan reporter

Baca Juga :

Baca Juga : Warga Dibuat Bingung dengan Kemunculan Ikan Hiu dari Gunung Usai Banjir Bandang di Sentani, Peneliti Jelaskan Penyebabnya

Ia terlihat menunjuk, seolah sedang mengarahkan sesuatu.

Terlihat pula mobil truk yang sedang diisi muatan tanah dan sampah yang terbawa akibat banjir bandang.

"Kalo tanpa keterangan gambar... mungkin tidak ada yg mengira beliau adalah seorang Wakil Bupati.. iya beliau adalah Wakil Bupati Kab. Jayapura yg daerahnya sedang dirundung bencana," tulis akun @jayapuraupdate.

Melihat aksi sang Wakil Bupati Jayapura ini, netizen pengguna Twitterpun banyak yang berkomentar Orang lapangan banget dengan aksi Giri Wijayanto.

Baca Juga : Terawangan Mbak You Soal Bencana di 2019 Ternyata Benar?

"Setidaknya cukup senang melihat ada pejabat seperti begini di papua. Sudah lama tidak melihat seperti begini. Biasanya cuma bicara banyak terus kasih salah masyarakat ini itu. Harus diperbanyak," tulis akun Twitter @priyowayeni16.

"Orang lapangan banget ini mah, langka pejabat tinggi mau begini," tulis akun Twitter @timothylumare.

"Wakil Bupati Rock and roll. Pekerja dan Merakyat," tambah akun Twitter @AriefSyahrulT.

Baca Juga : Terkepung Banjir di Pekalongan, Nenek Salma Ditemukan Tewas Terapung di dalam Rumahnya

"Saya tidak percaya, di Indonesia ada yang seperti ini, Hormat!! Pahlawan terkadang tak butuh kostum," komentar akun Twitter @rifqimardhani.

"Luar biasa turun lapangan.. Semoga bencana ini lekas berlalu. Dan saudara disana selalu diberikan ketabahan. Amin," tulis akun Twitter @puthree05.

Diinformasikan, total korban yang terdampak bencana banjir bandang mencapai 11.725 KK.

Hingga kini, tercatat kerugian material yang bisa didata adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, dan 4 jalan rusak berat.

Baca Juga : Debit Volume Air Naik, Warga Muara Angke Bersiap Hadapi Banjir Tahunan

Selain itu, ada juga 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, dan 104 ruko rusak berat.

Kemudian, 1 pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam, dan 30 unit kendaraan roda dua terendam.(*)