Awalnya ia mengenakan hijab karena menghormati budaya warga setempat di Banjarmasin.
Namun ketika kembali ke Australia ia tetap mengenakan jilbabnya.
"Menggunakan jilbab menjadi bentuk penolakan perempuan sebagai objek dan seksualisasi tubuh perempuan," ujar Wynni.
Keluarga Wynni sendiri mendukung penuh keputusannya mengenakan hijab sebagai kewajiban seorang muslimah.
Meski begitu tak bisa dipungkiri jika keluarganya mencemaskan Wynni karena masih adanya Islamophobia di Australia.
Baca Juga : Doomsday Vault, Gudang yang Menyimpan Segala Kebutuhan Manusia Saat Kiamat Tiba