Find Us On Social Media :

Ancam Boikot Pemilu 2019, Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya: Siapapun Bawa Turun Pemilu di Wilayah Operasi Kami, Dia Kami Tembak

Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya ancam boikot pemilu 2019.

Ribuan masyarakat Kabupaten Nduga telah mengungsi, ke Wamena, Timika, Lanijaya.

Pengungsian akibat konflik bersenjata TPNPB dan TNI-POLRI.

TNI POLRI masih menduduki wilayah Nduga, dengan jumlah banyak ribuan militer Indonesia.

Baca Juga : Unggahan Terakhir Serda Yusdin Sebelum Tewas Tertembak KKB Papua: Menantilah dengan Sabar Walau Tanpa Kabar

Indonesia belum ada upaya penjelesaian konflik bersenjata sesuai keinginan TPNPB yang ditawarkan.

Sebagai bentuk penolakan tawaran TPNPB, Indonesia mengirim 600 prajurit tambahan TNI di Kabupaten Nduga.

Konflik bersenjata ini belum berakhir, sementara pesta demokrasi Indonesia di wilayah itu meski dilaksankan dengan pengawalan TNI-POLRI, namun Pimpinan Kombatan setempat telah mengeluarkan perintah, umumkan bahwa wilayah Nduga Boikot Pemilu 2019 dengan persiapan perajurit 6 bataljon di wilayah itu," tulis akun TPNPB dalam unggahannya.

Baca Juga : TNI Temukan 2 Tongkat Komando Diduga Milik Lekagak Telenggen, Pimpinan KKB Paling Berbahaya di 'Segitiga Hitam' Papua

 

Sebelumnya, dikutip dari Kompas, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak mengganggu Pemilu 2019.