Find Us On Social Media :

Dogfight Menegangkan Saat 2 F-16 TNI AU Dikeroyok 9 F/A-18 Hornet Amerika di Atas Laut Jawa

F-16 TNI AU saat melakukan pencegatan kepada F/A-18 Hornet US Navy

Kemudian yang terjadi selanjutnya ialah perang elektronika alia jamming antara F-16 dengan F/A-18 Hornet US Navy.

Pilot F-16 TNI AU lantas melihat 9 jet tempur AL Amerika itu komplit dengan rudal tercantel di kedua belah sayapnya.

Baik F-16 dan F/A-18 saling melakukan manuver tempur untuk mencari celah menembak.

Sial, salah satu F-16 berhasil di lock on oleh F/A-18 Hornet yang siap menembak dengan rudal Sidewindernya.

Namun F-16 TNI AU berhasil menguntit F/A-18 Hornet yang berhasil me-lock on sasarnnya tadi, sehingga ia berada di posisi menguntungkan jikalau situasi berubah menjadi dogfight udara.

Pilot F-16 juga melihat iring-iringan kapal Gugus Tempur Armada ke-7 AS berlayar di bawah mereka.

Temuan ini segera dilaporkan kepada Panglima TNI agar dapat melakukan pengawalan kepada kapal perang AS itu dengan mengerahkan KRI milik TNI AL.

Segera sebelum dogfight berubah saling lempar rudal, pilot F-16 TNI AU melakukan komunikasi radio kepada F/A-18 Hornet agar mereka kembali ke kapal induknya karena penerbangan tersebut tak berizin dan berada di wilayah udara Indonesia.

F/A-18 menurut, mereka mengontak ke ATC Bali dan segera terbang menjauh mendarat kembali ke USS Carl Vinson.

Sementara F-16 TNI AU return to base ke lanud Iswahjudi.

Memang dalam dogfight tadi secara de facto F-16 kalah.

Namun usai insiden itu, US Navy sudah tak berani lagi coba-coba masuk tanpa izin ke wilayah Indonesia lantaran pasti mereka akan menghadapi tindakan tegas oleh hulu balang Republik ini. (Seto Aji/Gridhot.ID)