Find Us On Social Media :

Kere Karena Utang, PM Mahathir Mohamad Bakal Jual Pulau Malaysia

Mahathir Mohamad

Gridhot.ID - Sudah kere masih punya utang, kini hal tersebut patut dialamatkan kepada Malaysia.

Negeri yang pernah mengklaim diri sebagai Macan Asia itu kini tak bertaring gegara utang yang dikorupsi pula oleh mantan PM Najib Razak.

Lantas apa yang bisa dilakukan oleh Malaysia agar terhindar dari status pailit?

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyatakan Malaysia tidak mengesampingkan kemungkinan menjual lebih banhyak aset, termasuk tanah dan pulau, untuk menjaga utang nasional berada pada tingkat yang aman.

Baca Juga : Sedari Kecil Diejek Seperti Monster, Kini Setelah Tumbuh Dewasa Jadi Primadona Kaum Lelaki

"Kami masih memiliki beberapa aset. Bahkan, kami mungkin, jika perlu, bahkan menjual tanah milik pemerintah," katanya kepada wartawan di lobi Parlemen, Kamis (4/4/2019) seperti dilansir INTISARI dari Straits Times.

"Tetapi tentu saja kami akan menjualnya kepada orang Malaysia, bukan kepada orang asing. Itu akan membantu mengurangi hutang."

Mahathir juga menyatakan bahwa selain dari penjualan Superyacht Equanimity kepada konglomerat Genting Malaysia Bhd seharga AS$126 juta (sekitar Rp1,8 triliun), setiap penjualan aset pemerintah di masa depan juga akan diprioritaskan kepada orang Malaysia.

Kapal pesiar itu diduga dibeli dengan uang yang dicuri dari dana investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan pernah digunakan oleh pengusaha Malaysia Low Taek Jho untuk menjadi tuan rumah pesta-pesta mewah.

Baca Juga : Seorang Ayah Sedih karena Tak Bisa Kuburkan Bayinya Karena Ditolak Rumah Ibadah

Equanimity direbut di lepas pantai Bali oleh Indonesia pada Februari tahun lalu atas permintaan pihak berwenang AS sebagai bagian dari investigasi korupsi bernilai miliaran dolar AS dalam skandal 1MDB.

Kapal mewah itu termasuk di antara aset yang diduga dibeli oleh Low, juga dikenal sebagai Jho Low, dan rekan-rekannya dengan uang yang diambil dari dana tersebut.