Find Us On Social Media :

Kisah Sada Abe, Wanita yang Bangga Berprofesi Sebagai Pelacur Sampai Potong Alat Kelamin Kekasih Gelapnya

Kisah Sada Abe, wanita yang bangga disebut sebagai pelacur. (ilustrasi)

Hingga pada Mei 1936, Ishida mulai bosan dengan perselingkuhannya ini.

Ishida bahkan berniat mengakhiri hubungannya dengan Abe dan ia ingin hidup bersama istrinya.

Cemburu dan tak terima dengan pernyataan Ishida, Abe lantas menggadaikannya beberapa pakaiannya untuk membeli pisau dapur.

Abe lantas mengatakan kepada Ishida bahwa ia ingin bertemu dan berhubungan badan untuk terakhir kalinya.

Maka pada 18 Mei 1936, Abe melancarkan aksinya.

Usai berhubungan badan, Ishida terlelap tidur, saat itulah Abe kemudian mencekik leher kekasihnya itu sampai tewas.

Ishida yang sudah tak bernyawa kemaluannya kemudian dipotong oleh Abe sebelum membungkusnya dengan sampul majalah dan membawanya.

Baru pada tanggal 20 Mei 1936, polisi dapat menangkap Abe.

Hakim memberikan vonis 6 tahun penjara kepada Abe.

Setelah bebas, Abe sempat bekerja di sebuah pub.

Hingga pada masa tuanya Abe menghilang dari publik dan ternyata ia mulai menenangkan diri di sebuah biara perempuan pada 1970.

Sada Abe sendiri meninggal pada tahun 1971. (Seto Aji/Gridhot.ID)