Find Us On Social Media :

Lagi Asik Rayakan Selebrasi Sehabis UNBK, Ratusan Siswa Kocar Kacir Setelah Diciduk Polisi

Ratusan siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Asahan bereuforia dengan melakukan corat-coret seragam sekolah pasca-menjalani ujian UNBK

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Kelulusan sekolah untuk para siswa - siswi SMA/ SMK sederajat semakin dekat.

Hari - hari terakhir mereka menjelang kelulusan dipenuhi dengan jadwal ujian dari negara maupun sekolah untuk menentukan kelulusan.

Tak jarang banyak siswa - siswi SMA/SMK sederajat akan melakukan selebrasi setelah mereka dinyatakan lulus.

Baca Juga : Minta Balikan, Seorang Wanita Nekat Datang ke Nikahan Mantan Pacarnya Lengkap dengan Gaun Pengantin

Namun, ada juga siswa - siswi yang sudah melakukan selebrasi setelah Ujian walaupun dinyatakan belum lulus seutuhnya.

Tak masalah apabila selebrasi itu dilakukan dengan hal yang wajar, tidak berlebihan dan tidak meresahkan orang lain.

Tetapi bagaimanapun itu namanya remaja, pasti masih saja sifat labilnya yang terkadang malah merugikan diri mereka sendiri.

Baca Juga : Seorang Pria Tewas Mengenaskan Setelah Disengat Ratusan Lebah di Tubuhnya

Dilansir Gridhot.ID dari TribunMedan.com Senin (8/4/2019), ratusan siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Asahan bereuforia dengan melakukan corat-coret seragam sekolah pasca-menjalani ujian UNBK, Senin (8/4/2019) di sekolah masing-masing.

Para siswa itu mulai berkumpul dengan berbagai siswa sekolah lainnya di kawasan Pabrik Benang, sekitar pukul 13.00 WIB untuk mencoreti seragam mereka dengan spidol, cat semprot dan lainnya.

Tak sampai disitu beberapa siswa tampak juga menyemprot rambut mereka dengan cat semprot dengan aneka warna.

Beberapa siswa laki-laki dan perempuan tampak menikmati aksi yang mereka lakukan dengan cara berfoto dan juga melakukan aksi kebut-kebutan dengan kendaraan sepeda motor.

Baca Juga : Tepat Hari ini, Dunia Akui Jatuhnya Pemerintahan Irak ke Tangan AS 16 Tahun Lalu

Namun, kegiatan tersebut bubar, begitu petugas gabungan kepolisian dari Satlantas dan Sat Sabhara Polres tiba dilokasi.

Para siswa yang sebagian mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm terlihat kocar-kacir.

"Kami lakukan patroli dan penindakan kepada para siswa ini untuk memberikan pendidikan kepada mereka, bahwa apa yang mereka lakukan tidak bermanfaat sama sekali," kata Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Rusbeny, Senin.

Baca Juga : Seorang Pemburu Blak - Blakan Merasa Bangga Telah Bantai Ribuan Ekor Gajah Afrika

Menurut Rusbeny, tindakan yang dilakukan petugas juga sebagai langkah antisipasi terjadinya balap liar, yang bila dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga mengantisipasi kemungkinan adanya aksi balap liar. Sebelum timbul korban, maka lebih baik kami bubarkan. Aksi coret-coret ini juga tidak seharusnya dilakukan," katanya.

Sementara, beberapa sepeda motor milik para sisea yang terjaring, terpaksa diamankan petugas ke kantor Satlantas Polres Asahan, karena tidak dilengkapi surat kelengkapan.

"Bagi siswa yang terjaring, dan tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan, kami beri surat tilang," pungkasnya.(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Medan dengan judul "Asyik Corat Coret Usai UNBK, Ratusan Siswa SMA di Asahan Kocar--Kacir Didatangi Petugas Gabungan"