Find Us On Social Media :

Warga Dengar Teriakan dari Warung Kopi Tempat Budi Hartanto Dibunuh

Warung kopi tempat pembunuhan Budi Hartanto

Tarif kontrak Rp 2 juta setahun. "Tapi baru dibayar Rp 1 juta," ujar seorang warga yang enggan ditulis namanya, Sabtu.

Pemuda yang belakangan diketahui sebagai AS itu baru menempati rumah tersebut sekitar 10 hari.

AS sempat berjualan mi dan nasi goreng di rumah itu setiap sore.

"Jualannya juga sepi," katanya.

Sujilah (60), tetangga yang tinggal tepat sebelah rumah warung, juga mengungkapkan hal sama.

Dia secara pribadi juga tidak mengenal tetangga barunya itu.

Baca Juga : Tak Mengenal Ampun, Kisah Marinir Indonesia Saat Habisi Ratusan Milisi Gerakan Pengacau Keamanan