Find Us On Social Media :

Sempat Viral Kasus 'Tampang Boyolali', Kini Warga Kota Susu Balas Prabowo Dengan Nol Suara di 61 TPS

Hasil perolehan suara Prabowo Sandi di Boyolali.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin menang mutlak di 61 TPS pada Pilpres 2019 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan perolehan 86 persen suara.

Diwartakan oleh Kompas.com pada Kamis (18/4/2019), ketua TKD Boyolali S Paryanto mengatakan, perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin tersebut telah melampaui target yang ditentukan.

Awalnya, TKD hanya menargetkan 80 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga : Basis Suara Terbanyak Jokowi dan Prabowo Berdasarkan Hasil Real Count Sementara KPU

Dia menambahkan, perolehan 86 persen suara pasangan Jokowi-Maruf Amin itu tidak lepas dari peran serta elemen masyarakat, kelompok masyarakat dan sinergi bersama dengan relawan Jokowi.

"Faktanya terjadi di Boyolali Jokowi itu menang. Sementara dari hitungan kami sampai hari itu Jokowi 86 persen. Dan suara sah juga menjadi satu sejarah rekor lebih dari 80 persen," kata Paryanto yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali saat dihubungi via telepon, Kamis (18/4/2019).

"Artinya, masyarakat sangat antusias untuk memberikan dukungan kepada Jokowi," imbuhnya.

Baca Juga : Komentari Hasil Quick Count Pemilu 2019, Hanum Rais: Allah Tunjukkan Manusia yang Curangi Demokrasi Atas Nama Survey

Dia menyampaikan ada 61 TPS di delapan kecamatan di Boyolali yang masyarakatnya memberikan 100 persen suaranya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin pada 17 April 2019.

Ada pun delapan kecamatan itu antara lain, Selo, Ampel, Musuk, Cempogo, Mojosongo, Andong, Kemusu, dan Wonosegoro.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Jateng, berikut daftar TPS yang menyumbangkan suara mutlak untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin.

1. Kecamatan Selo (5 TPS): Desa Jeruk (3), Selo (1), Senden (1).

Baca Juga : Prabowo Umumkan Klaim Kemenangan, Mulan Jameela Takbiran Bareng Neno Warisman

2. Kecamatan Ampel (8 TPS): Desa Ngaidrojo (2), Ngargoloko (2), Sampetan (2) dan Seboto (2).

3. Kecamatan Cepogo (11 TPS): Desa Gedangan (3), Wonodoyo (4), Paras, Gubug (1) Genting (1), Paras (1) dan Jombang (1).

4. Kecamatan Musuk (16 TPS): Karanganyar (5), Sangup (3), Sumur (4), Cluntang (2), Jemowo (1) dan Lanjaran (1).

Baca Juga : Kaesang Pangarep: Bapak Terpilih Atau Enggakpun Saya Tetap Jualan Pisang Sama Kopi

5. Kecamatan Mojosongo (2 TPS): Manggis (2).

6. Kecamatan Andong (2 TPS): Desa Kadipaten (1) dan Sempu (1).

7. Kecamatan Kemusu (3 TPS) : Desa Kedungmulyo (1), Kemusu (1), dan Klewor (1).

8. Kecamatan Wonosegoro (14 TPS): Desa Bangle (8), Bojong (1), Bolo (1), Gosono (1), Gunungsari (1), Jatilawang (1), dan Karangjati (1).

Baca Juga : UPDATE Real Count Pilpres 2019 Versi KPU: Pasangan Jokowi Amin Masih Unggul Tipis

Menurut Priyanto, jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat ada beberapa daerah yang belum memberi laporan.

"Ini malah belum final, bisa bertambah lagi," ujarnya kepada Tribunjateng.com dan media lain.

Terkait dengan hal tersebut, Priyanto memberikan apresiasinya pada kekompakan warga Boyolali yang bisa menghasilkan kemenangan suara Jokowi-Maruf Amin secara mutlak.

Baca Juga : Jokowi Unggul di Quick Count 10 Lembaga Survei, Wirang Birawa Terawang Kondisi Indonesia Lima Tahun Kedepan

Dia menyebutkan bahwa kebanyakan warga Boyolali sudah loyal kepada partai.

Loyalitas itu, tambahnya, terdorong rasa tidak simpatik terkait isu "Tampang Boyolali" yang digaungkan Prabowo dalam acara internal partai beberapa waktu lalu.

"Jadi mereka (kubu sebelah) mau ke sini beberapa kali itu tidak berpengaruh. Karena pemilih di sini sangat kompak. Saya memahami (fenomena) itu," tutur Priyanto.

"Saya kira soal "Tampang Boyolali" itu berpengaruh besar bagi warga. Mereka ingin menyatakan ungkapan perasaannya dengan memilih," tandasnya.

(*)