Find Us On Social Media :

Spanduk Bertuliskan 'Lembaga Survei Penjahat Demokrasi' Terbentang di Depan Kediaman Prabowo

Spanduk Bertuliskan 'Lembaga Survei Penjahat Demokrasi' Terbentang di Depan Kediaman Prabowo

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Pendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membatalkan pelaksanaan perayaan sekaligus syukuran kemenangan Prabowo-Sandi yang rencananya digelar di lapangan silang Monas Jakarta.

Dilansir oleh GridHo.ID dari Tribunnews pada Jumat (19/4/2019), mereka memutuskan menggelar acara tersebut di kediaman Prabowo Subianto setelah salat Jumat.

"Kami Salat Jumat, habis Salat Jumat kami baca doa. Habis baca doa kami sujud syukur," ujar Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Ustaz Yusuf Martak, di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019) malam.

Baca Juga : Beda Sikap dengan Prabowo yang Sudah Deklarasikan Kemenangan, PKS Percaya Hasil Quick Count

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan acara diisi dengan dzikir dan doa bersama untuk menyambut kemenangan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakill presiden terpilih dari Pilpres 2019, sebagimana hasil real count internal.

Dzikir dan doa bersama juga digelar agar hasil penghitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu.

"Kami akan berkumpul di tempat ini untuk memanjatkan doa, takbir, dzikir, dan syukur atas kemenangan Indonesia ini. Mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan insya Allah Indonesia menang adil dan makmur," kata Slamet Ma'arif.

Baca Juga : Viral Tagar #GoodbyeBBm, Berikut 2 Alasan Penting yang Sebabkan BlackBerry Messenger Hentikan Layanannya

Slamet Ma'arif mengakui semula dirinya selaku Ketua PA 212 merencanakan acara Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi digelar di lapangan silang Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta.