Find Us On Social Media :

Update Real Count Pilpres 2019: Dominan di Pulau Sumatera, Pasangan Prabowo-Sandi Kalah di Ibukota

Hasil rekapitulasi real count KPU sampai Senin (22/4/2019) pagi sekitar pukul 05:15 di 107.141 TPS dari 813.350 TPS (13,17%). Hasil sementara menunjukkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin unggul di 20 provinsi dan luar negeri, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 14 provinsi. Jokowi-Amin menguasai 54,58 %, Prabowo-Sandi menguasai 45,42 %.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Seusai Pemilu 2019 17 April 2019 kemarin, website resmi KPU terus melakukan perhitungan suara dan mengeluarkan update real count dari hasil Pilpres 2019.

Dilansir Gridhot.ID dari website resmi KPU di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ Senin (22/4/2019), jumlah suara yang masuk berdasarkan hitungan 107.141 tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 13,17 persen dari 813.350 TPS yang ada.

Dari hasil real count yang dikeluarkan KPU tersebut, pasangan Jokowi-Amin meraih 11.267.315 suara dengan presentasi 54,58 persen.

Baca Juga : Bandingkan dengan Kasus Ahmad Dhani, Erin Istri Andre Taulany Terancam di Bui

Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi meraih 9.358.271 suara dengan presentase 45,42 persen.

Hasil sementara menunjukkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin unggul di 20 provinsi dan luar negeri.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 14 provinsi atau 41,17 persen dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga : KIsah Pria Transgender, Hamil dan Lahirkan Seorang Bayi Hingga Menyusuinya Sendiri

Dilihat dari persebaran suara, berdasarkan pulau dan provinsi di Indonesia, pasangan Prabowo-Sandi menguasai suara di Pulau Sumatera dengan menang di 6 provinsi dari 10 provinsi yang ada di pulau Sumatera.

Keenam provinsi itu meliputi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Sedangkan pasangan Jokowi-Amin menang di 4 provinsi yang meliputi Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Lampung.

Di Pulau Jawa, pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi berbagi suara.

Baca Juga : Nikahkan Anak Perempuannya dengan Bocah Ingusan Usia 12 Tahun, Orang Tua : Demi Uang Mahar

Namun, pasagan Jokowi-Amin masih unggul dua provinsi.

Jokowi-Amin menang di 4 provinsi, sedangkan Prabowo-Sandi juga menang di 2 provinsi.

Keempat provinsi yang dimenangkan pasangan Jokowi-Amin adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca Juga : Istri Kalap Tikam Suami Sampai Tewas Hanya Karena Lupa Bawa Oleh-oleh Ayam Goreng

Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi menang di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Dilansir Gridhot.ID dari Wartakotalive.com (22/4/2019), pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno gagal meraih suara terbanyak di Ibu Kota Jakarta.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil hitung cepat atau quick count perolehan suara Pemilu 2019 hingga Minggu (21/4/2019).

Berdasarkan hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia, suara Prabowo-Sandi di Jakarta hanya memperoleh 48,61 persen.

Baca Juga : Misteri Wafatnya R.A Kartini, Inilah Penyakit Penyebab Kematiannya

Sedangakn pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin atau Jokowi-Amin meraih suara 51,39 persen.

Dari total 107 TPS sampel data yang masuk di Jakarta, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Amin unggul di Jakarta.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 3,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga : Banting TV Setelah Prabowo Kalah di Quick Count : Saya Buktikan, Saya Tak Takut Rugi Televisi

Seperti yang diterangkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, metode quick count yang digunakan oleh Indikator Politik Indonesia adalah stratified systematic cluster random sampling.

"Populasinya adalah seluruh pemilih yang datang ke TPS dan memilih secara sah di seluruh TPS nasional," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin memberikan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

"Lalu, prosedur pemilihan sampel di masing-masing stratum yakni irisan dapil dan wilayah desa-kota, dipilih TPS secara systematic random sampling dengan jumlah proporsional," lanjutnya.(*)