Namun, lagi-lagi orangtuanya melewatkan momen bahagia tersebut.
Baca Juga : Detik-detik Pelaku Pemboman di Sri Lanka Hendak Ledakkan Diri, Tenteng Tas Berisi Bom Diantara Jemaat Gereja
Jeric pun mengakui jika dirinya iri dengan teman-teman sekelasnya lantaran orang tua mereka sangat mendukung.
Setelah selesai sekolah, Jeric memutuskan meninggalkan kampung halamannya di Pulau Sibuyan, Romblon.
Jeris ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain.
Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Kepala di Temukan dalam Ember di Tangerang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Hingga akhirnya ia melanjutkan studi di La Concepcion College yang bergengsi di San Jose Del Monte, Bulacan.
Demi membayar biaya sekolah, Jeric pun harus bersusah payah kerja serabutan.
Ia bekerja menjadi pelayan di gerai makanan cepat saji di sebuah pabrik di Quezon.
Baca Juga : Tengah Mengudara, Seorang Bayi Meninggal di Pesawat Usai Didoakan