Find Us On Social Media :

Jumlah Anggota KPPS Meninggal Dunia Bertambah Jadi 272 Orang, Bawaslu: Merupakan Beban yang Tidak Terpikirkan Jauh Sebelumnya

Jumlah anggota KPPS meninggal dunia bertambah menjadi 272 orang. Selain itu, sebanyak 1.878 anggota KPPS dilaporkan sakit.

"Mungkin karena sebelumnya belum dilaporkan. Kan semua sedang sibuk menjalankan tahapan. Proses situng juga kan menjadi perhatian semua penyelenggara di semua tingkatan," ujar Evi.

Dibandingkan data KPU Jumat (26/4/2019) malam, jumlah anggota KPPS meninggal bertambah sebanyak 42 orang, dan anggota yang sakit bertambah 117 orang.

Sementara itu, anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin menyatakan banyaknya anggotaKPPS yang meninggal dunia pada pemilu serentak 2019, merupakan beban yang tidak terpikirkan jauh sebelumnya.

Baca Juga : Fantastis, Kekayaan Pemimpin Tertinggi Iran Diperkirakan Setara dengan Separuh Utang Luar Negeri Indonesia

"Kejadian meninggalnya ratusan anggota KPPS merupakan beban yang tidak terfikir jauh sebelum pelaksanaan di lapangan. Kompleksitas persoalan di lapangan, serta beban tugas dan beban psikologis yang berat, menjadi penyebab anggota KPPS mengalami kelelahan fisik dan psikis," kata Afifudin sebagiamana diwartakan oleh Antara News.

Afifudin mengusulkan, dari kejadian yang tidak diharapkan ini, agar pelaksanaan pemilu serentak 2019 dievaluasi dan bersama-sama membuat pemilu yang efisien dan menggembirakan.

"Ke depan, jangan sampai membuat banyak korban lagi seperti pemilu sekarang," katanya.

Baca Juga : Punya Nama 'Menang Prabowo', KTP Pria Ini Viral di Media Sosial

Afifudin pun menyatakan keprihatinannya serta rasa duka cita terhadap para anggota KPPS yang meninggal dunia.