Find Us On Social Media :

Disinyalir Jual Produk Palsu, 2 Toko Online Terbesar Indonesia Diawasi Ketat Oleh Pihak Berwenang Amerika

Ilustrasi toko online

Gridhot.ID - Belanja Online kini menjadi gaya hidup tak terpisahkan kaum milenials.

Tinggal pegang smartphone, maka kita bisa membeli barang yang diinginkan di toko online.

Praktis, cepat dan mudah.

Mengutip Grid.ID, Senin (29/4/2019) banyaknya penjual menjajakan barang dagangan di toko online, maka bakal ditemukan penjual yang menawarkan harga bersaing untuk sebuah produk.

Baca Juga : Jangan Anggap Remeh Indonesia, Ini Kekuatan Tempur TNI di Natuna yang Sanggup Memenggal Negara Malaysia Jadi 2 Bagian

Keberadaan toko online yang beragam juga menjadi pilihan bagi calon pembeli menentukan aplikasi toko online apa yang bakal digunakan.

Namun adanya persaingan ini malah bisa menjadi bumerang bagi toko online yang nekat menjajakan barang KW alias palsu.

Alih-alih memberi kemudahan bagi konsumen, 2 toko online Indonesia ini malah dipantau oleh pihak berwajib pemerintah Amerika.

Pasalnya, keduanya diduga merugikan konsumen karena menjual produk-produk palsu alias KW.

Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat

Hal ini diketahui dari unggahan akun Facebook E-Commerce Shitposting pada 27 April 2019 lalu.

Dalam postingan itu membeberkan ada 2 toko online dalam negeri yang kini dipantau serius oleh pemerintah Amerika.

Keduanya masuk ke Notorious Market List yakni sebuah daftar yang dibikin oleh pemerintah Amerika mengenai tempat jual beli barang palsu dan barang yang melanggar hak cipta

Sesuai deskripsi di situsnya:'The Notorious Markets List highlights 33 online markets and 25 physical markets that are reported to engage in and facilitate substantial copyright piracy and trademark counterfeiting. This activity harms the American economy by undermining the innovation and intellectual property rights of U.S. IP owners in foreign markets. An estimated 2.5 percent, or nearly half a trillion dollars’ worth, of global imports are counterfeit and pirated products'

Baca Juga : Penghargaan untuk Brigadir Teuku Putra Usai Bertugas Jaga Kotak Suara Sambil Gendong Buah Hatinya

Source:https://ustr.gov/…/2…/april/ustr-releases-annual-special-301

"Kenapa tiba2 kita membahas ini?"

"Karena 2 unicorn kita telah memecahkan rekor baru!yaitu masuk ke dalam list tahunan ini"

"Ternyata unicorn kita dinotice oleh pemerintah amerika."

source list:https://ustr.gov/…/de…/files/2018_Notorious_Markets_List.pdf

"Congratulations Bukalapak dan Tokopediaini merupakan prestasi yang sangat bergengsi," tulis akun Facebook E-Commerce Shitposting dalam unggahannya.

Dari laman resmi Perwakilan Perdagangan Negara Amerika Serikat atau United States Trade Representative (USTR) di Ustr.gov, Tokopedia dan Bukalapak, masuk dalam daftar Notorious Markets ini.

Bukan hanya toko online, Pasar Mangga Dua di Jakarta juga masuk daftar Notorious Markets.

"Mangga Dua adalah pasar populer di Jakarta yang menjual berbagai barang palsu,termasuk tas, dompet, pakaian, dan aksesoris mode, yang kabarnya minimpenegakan oleh pemerintah untuk memerangi maraknya penjualan barang palsu," tulis website Ustr.gov. (*)