Find Us On Social Media :

Sempat Diancam, Usman Nekat Pergi Buat Tagih Utang dan Akhirnya Mati di Tangan Temannya Sendiri

Seorang penagih hutang tewas ditembak temannya sendiri saat sedang menagih hutang di sekitaran eks lokalisasi.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Masalah pelunasan hutang piutang memang seharusnya diselesaikan dengan cara baik-baik.

Karena hal itu merupakan hal yang sensitif bagi perekonomian setiap orang.

Apabila tak bisa diselesaikan dengan cara baik, akhirnya pasti akan berujung pada pemasalahan yang besar bahkan mengancam nyawa.

Baca Juga : Ibunya Meninggal Karena Jadi Petugas KPPS Pemilu 2019, Bocah SMP Ini Sekarang Jadi Yatim Piatu

Seperti yang dialami seorang penagih hutang di Palembang.

Menagih hutang berujung maut terjadi di eks lokalisasi di Jalan Teratai Putih, Palembang, Minggu (28/4/2019).

Dikutip dari Kompas, korban adalah Usman Heri (35), warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga : Gara-gara Foto Wifie, Jubir BPN Dahnil Anzar Ketahuan Pakai Motor Bodong

Usman diduga tewas ditembak oleh temannya sendiri saat hendak menagih utang.

Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban tewas ditembak pelaku yang mengamuk saat utangnya ditagih oleh Usman.

"Pelaku dan korban bertemu di eks lokalisasi Teratai Putih di depan Cafe Golden Star. Di sana korban menagih utang. Namun, pelaku marah," kata Rivanda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.

Istri korban, Dian (34) menuturkan, sebelum kejadian korban sempat mendapatkan ancaman dari seseorang.

Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat

Karena mengetahui ancaman tersebut, Dian telah melarang Usman untuk keluar rumah malam-malam.

"Saya sudah melarang dia untuk pergi keluar malam, hanya pagi saja. Tidak tahu kalau dia keluar rumah. Saya dari keluarga bahwa suami saya berkelahi dan mengalami luka tembak," kata Dian saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Sementara itu, Marzuki, saksi di lokasi kejadian menuturkan, sebelum Usman ditemukan tewas sempat terdengar suara letusan diikuti rintihan minta tolong.

Baca Juga : Penghargaan untuk Brigadir Teuku Putra Usai Bertugas Jaga Kotak Suara Sambil Gendong Buah Hatinya

"Mendengar ada yang mintak tolong dan ada suara letusan tembakan, saya pun keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak di depan pagar dengan luka di bagian leher," ujarnya.

Dari penuturan warga, jika sebelumnya Usman memiliki permasalahan dengan rekannya yang diketahui berinisia CA dan diduga masalah hutang piutang.

Sehingga hal tersebut diduga menjadi dasar permasalahan keduanya hingga terjadi cek-cok.

"Permasalahan dipicuh hutang piutang si korban menagih terhadap pelaku yang tidak sengaja bertemu di lokasi kejadian. Mungkin di tagih oleh si korban terjadilah keribut antara keduanya, karena tidak senang sudah di tagih pelaku pun menembakan korban bagian lehernya," jelasnya.

Baca Juga : Viral Potret Tukang Bensin Eceran Bermodal Nekat Jajakan Dagangannya di Depan Pintu Masuk SPBU

Korban yang merupakan pengantin baru itu pun segeran dievakuasi ke rumah sakit Myria untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.

Sementara terduga pelaku yang diketahui berinisial CA kini dalam pengejaran pihak kepolisian.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Pria Tewas Ditembak saat Tagih Utang di Eks Lokalisasi Teratai Putih Palembang