Find Us On Social Media :

Aksi Tak Biasa Bocah Berusia 8 Tahun, Nekat Menculik dan Bunuh Balita 1,5 Tahun Lantaran Dendam Pada Kakaknya

Ilustrasi kasus pembunuhan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Nasib nahas menimpa seorang bocah laki-laki asal New Delhi, India yang masih berumur 1,5 tahun.

Pasalnya balita laki-laki itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah saluran air di Fatehpur Beri, wilayah selatan New Delhi.

Dilansir Gridhot.ID dari Times of India, Selasa (30/4/2019), mulanya polisi menduga bocah ini tewas lantaran menjadi korban pelecehan seksual.

Baca Juga : Cerita Ibunda Hacker Cilik Putra Aji Adhari, Anaknya Dijemput Intel Polisi Karena Dianggap Aset Negara yang Perlu Dilindungi

Namun, pihak kepolisian justru menemukan fakta yang amat mengejutkan.

Rupanya balita 1,5 tahun tersebut tewas dibunuh oleh seorang bocah berusia delapan tahun.

Pihak berwajib menyebut kejadian ini telah direncanakan oleh tersangka.

Baca Juga : Lokasi Ibu Kota Negara yang Baru Masih Jadi Teka-teki, 4 Kota Ini Diusulkan Jadi Pengganti DKI Jakarta

Pasalnya tersangka ingin melakukan aksi balas dendam atas pertengkaran kecilnya dengan saudara perempuan korban.

Polisi mengatakan jika anak dibawah umur tersebut menculik korban yang tengah tidur dari kediamannya pada Minggu (28/4/2019) malam.

Kemudian tersangka membawanya ke saluran air, dan melemparkan korban.

Baca Juga : Keciduk Mesum di Siang Bolong, Dua Pelajar SMP Dihukum Satpol PP Guling-guling di Alun-alun

Lebih lanjut, bocah delapan tahun itu kemudian memukul korban dengan sebuah batu.

Setelah pembunuhan terjadi, bocah pelaku itu pulang ke rumah untuk mengambil pakaian dan tidur di taman.

Sementara pada pagi harinya, ibu korban yang mendapati putranya tak ada di sampingnya pun langsung meminta bantuan.

Baca Juga : Membanggakan, 3 Sosok Pemuda Indonesia ini Ikut Berperan dalam Penggarapan Film Avengers: Endgame

Orangtua korban kemudian mencari putra mereka dan memberitahu orangtua tersangka yang kemudian juga mendapati anak mereka telah menghilang.

Lantaran hal itu, orangtua dari korban dan pelaku pun melaporkan pada pihak berwajib jika putra mereka telah hilang.

Saat polisi menemukan jenazah korban pada Senin (30/4/2019), awalnya menduga bocah itu adalah korban serangan seksual.

Baca Juga : Jokowi Sebut Tiga Pulau untuk Lokasi Ibu Kota Baru

Namun, hasil investigasi awal mengungkap adanya pendarahan dalam di bagian perut dan memar di kaki korban.

Fakta tersebut menunjukkan kemungkinan jika korban dilemparkan sebelum akhirnya ditenggelamkan.

Orangtua korban sudah melaporkan jika anak mereka hilang sejak Minggu malam.

Baca Juga : Keji, Oknum PNS Setubuhi Gadis 14 Tahun Selama 5 Hari Berturut-turut

Menurut mereka seseorang telah memasuki rumah sekitar pukul 01.00-04.00 dini hari.

Beberapa jam kemudian, polisi menemukan bocah delapan tahun itu yang merupakan tetangga korban sedang tidur di taman.

Saat ditanya polisi, bocah itu mengaku telah menculik dan membuang korban ke selokan.

Baca Juga : Ngaku Berdoa dan Itikaf Demi Kelancaran Persalinan Nikita Mirzani, Dipo Latief Justru Kepergok Sedang Asyik Clubbing

Ia kemudian terus melempari korban batu hingga menghantam kepala balita malang tersebut.

Bocah itu pun mengatakan jika ia menaruh amarah terhadap kakak perempuan korban.

Kakak perempuan korban diduga telah mendorong adik tersangka hingga terjatuh dan mengalami luka.

Baca Juga : Roboh, Crane Raksasa Timpa 6 Mobil di Bawahnya, 4 Tewas

Saat ini bocah delapan tahun itu ditempatkan di sebuah rumah khusus anak-anak yang ditentukan oleh Badan Pengadilan Anak-anak.

(*)