Find Us On Social Media :

Demi Hasil Foto Selfie Sempurna, Seorang Gadis Berujung Terjun Bebas dari Ketinggian 30 Meter

Berniat untuk mendapat hasil selfie yang sempurna, seorang gadis akhirnya terjatuh dari ketinggian 30 meter.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Kasus jatuhnya korban akibat foto 'selfie' kembali terjadi.

Kini yang menjadi korbannya adalah seorang gadis di Tyumen Rusia bernama Milena Popova.

Dilaporkan Gridhot.ID dari Daily Mirror Kamis (2/5/2019), Milena Popova terjatuh dari lantai 10 apartemen ketika sedang melakukan swafoto (selfie) menggunakan ponsel, dan sempat dirawat selama tiga minggu di rumah sakit.

Baca Juga : Bocah 7 Tahun Selamat Setelah Jatuh dari Atap dan Terkunci di Kamar Mandi Selama 4 Hari, Begini Caranya Bertahan Hidup

Ajaibnya, Milena masih mempunyai keberuntungan, nyawanya selamat setelah terjun dari ketinggian 30 meter dari apartemennya.

Ia pun harun menjalani empat kali operasi dengan 24 luka parut dan lima keretakan di dalam tubuhnya.

Setelah selamat dari peristiwa maut tersebut, MIlena pun membagikan kisah tragisnya ini melalui media sosial.

Baca Juga : Belasan Tahun Jadi Satpam Rumah Sakit, Pria Asal Solo ini Diprediksi Lolos Jadi Anggota DPRD

Ibu Milena, Elena Popova, menuturkan bahwa anaknya itu berbuat kesalahan sema seperti orang pada umumnya.

Saat itu, Milena ingin mendapatkan selfie sempurna hingga harus berselfie di tempat yang berbahaya.

Akhirnya demi mendapat selfie yang sempurna, dia meminta dua temannya untuk memeganginya ketika berselfie.

Namun semuanya gagal, ketika Milena akhirnya terjun bebas dari lantai 10 dan kedua temannya tidak bisa mencegah ketika Milena jatuh.

Baca Juga : Minta Hitung Ulang Suara, Ahmad Dhani Surati KPU dan Bawaslu: Hitung dalam 7x24 Jam Insyallah Selesai

Milena jatuh dari ketinggian 30 meter dan menghantam besi bergelombang atap dari apartemen. Dia mengalami patah tulang, namun ajaibnya dia selamat.

"Inti utamanya adalah belajar dan membuat keputusan tepat dari kesalahanmu," terang Elena.

Dia lalu berterima kasih kepada dokter dan paramedis yang telah menyelamatkan putrinya.

Baca Juga : Niatnya Ingin Cium Gajah Seperti di Adegan Film, Nasib Seorang Pemuda Malah Berakhir Tragis

"Tidak ada kalimat di dunia yang bisa mengekspresikan rasa terima kasih kami karena sudah bersedia menyelamatkan putri kami dari lantai 10," kata Elena.

"Terima kasih, sebab karena kiprah kalian dia telah 'lahir' untuk kedua kalinya," lanjutnya.

Terlebih dia memuji tugas dokter bedah dalam menyelamatkan Milena.

"Dokter bedah telah mengumpulkan potongan demi potongan tengkoraknya serta menjahit pembuluh darah yang robek" kata sang ibu.

Baca Juga : Usai Retas Situs Nasa, Putra Aji dengan Mudahnya Bobol Situs Resmi KPU: Website KPU Masih Kurang Aman

Dia berkata putrinya siuman dua hari setelah operasi.

"Orang mungkin akan menyebutnya sebagai keajaiban. Namun, kami yakin keajaiban itu hanya bisa terjadi karena bantuan dokter yang menjalankan tugasnya," terang Elena.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi pada seorang mahasiswi di Yew York alami kejadian nahas saat hendak mengambil foto selfie untuk diunggah di akun Instagram.

Baca Juga : Tanggapi Aksi Anarkis Gerombolan Baju Hitam di Peringatan May Day Bandung, Ridwan Kamil: Pelajar yang Hanya Ikut-ikutan Saja

Dilansir oleh GridHot.ID dari mirror.co.uk pada Selasa (16/4/2019), mahasiswi bernama Sydney Paige Monfries (22) itu mengalami sejumlah luka fatal setelah terjatuh dari menara dengan ketinggian 12 meter.

Peristiwa mengerikan yang dialami mahasiswi asal Portland, Oregon, A.S, itu, terjadi di Universitas Fordham New York, beberapa minggu sebelum kelulusannya.

Departemen Kepolisian New York mengatakan kepada ABC News, bahwa Sydney pergi ke menara kampus bersama teman-temannya sekitar pukul 3 pagi pada hari Minggu, untuk mendapatkan pemandangan cakrawala.

Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, petugas dihadapkan dengan penyelamatan yang sulit.

Baca Juga : Usai Indehoi dengan PSK, Kepala BUMN PT Pelni Tewas Secara Misterius

Pasalnya, tubuh Sydney telah terbaring di bagian dalam menara dengan trauma di bagian kepala dan tubuhnya.

Dalam kondisi kritis itulah, Sydney dilarikan ke Rumah Sakit St Barnabas, yang kemudian dinyatakan bahwa ia telah meninggal dunia.(*)