Find Us On Social Media :

Ketika Indonesia Hampir Memicu Perang Dunia III, Presiden AS Pun Sampai Turun Tangan Meredamnya

Soekarno bersama para pemimpin negara-negara di dunia saat Konferensi Asia Afrika 1954 di Bandung.

Dan jika sampai Indonesia condong ke Blok Timur maka Asia Tenggara otomatis jadi lahannya negara Komunis dengan Poros Jakarta-Peking-Moskow.

AS kemudian mengambil tindakan untuk menyelesaikan konfrontasi Indonesia-Malaysia yang mereka sebut bisa memicu perang dunia III.

Lobi-lobi diplomasi tingkat tinggi segera dilakukan AS supaya Indonesia jangan sampai memicu perang dunia III.

AS sadar betul tak akan bisa melakukan intervensi militer secara langsung ke Indonesia karena angkatan perang republik saat itu terlalu kuat.

Baca Juga : Rekaman Kengerian Penumpang di Kabin Pesawat yang Terbakar, Jeritan Histeris : Ya Tuhan!

Presiden AS saat itu Lyndon B.Johnson bahkan memberikan prioritas utama jika Indonesia tak boleh sampai jatuh ke Blok Timur.

Ia memberikan komentar, "Tujuan utama kita masih tetap mengendarai badai yang panjang dengan pengurangan staf diplomatik di dalam suatu upaya bertaruh untuk jangka panjang pasca Soekarno."

Dengan berbagai lobi dan operasi intelijen CIA yang berkali-kali gagal, AS lantas bisa bernapas lega usai terjadinya G30S/PKI.

Soekarno tumbang, Soeharto yang lebih pro-barat naik ke tampuk kepemimpinan Indonesia.

Perang Dunia III tak jadi meletus. (*)