"Karena ini kan ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.
"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," katanya melanjutkan.
Mendengarnya, Prabowo lantas menanyakan di mana tempat kejadian seperti itu berlangsung.
Baca Juga : Bukan Orang Kere, Pengemis Wanita Ini Kedapatan Membawa Uang Beserta Saldo Bank Senilai Rp 1 Miliar!
"Dari ujung Aceh, sampai pulau Madura, sampai ke Sorong, jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat," jawabnya.
Lebih lanjut, UAS berpesan kepada Prabowo agar menjadi pemimpin yang adil.
"Ini ada satu keranjang amanah, ijtima ulama mengamanahkan, tapi umat juga, dalam keranjang ini ada pisau, buah, bunga dan pena," kata UAS memberi gambaran.
Baca Juga : Pulang ke Indonesia, Opick Bawa Sehelai Rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki
Menurut UAS, terdapat dua pesan dari Allah SWT, yakni amanah dan adil.