Find Us On Social Media :

Ibunya Sibuk Mengangkat Telepon, Seorang Balita Tewas Terlindas Truk Saat Asik Bermain

Ibunya sibuk menelepon, seorang balita terlindas truk saat bermain baby walker yang tiba-tiba meluncur ke tengah jalan.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Pengawasan anak kecil oleh orang tua sangatlah penting untuk menjaga keselamatan dirinya.

Apalagi jika seorang anak masih berusia balita atau belum cukup umur untuk dibebaskan.

Sebab masih banyak ditemui para orang tua yang justru lalai memperhatikan atau mengawasi anaknya.

Baca Juga : Fenomena Setan Gundul, Pernah Hantui Kejayaan Orde Baru dan Muncul Kembali Usai Pemilu 2019

Mereka lebih menyibukkan diri dengan urusan pekerjaannya sendiri sehingga anaknya tak diperhatikan.

Hal ini akan sangat berbahaya untuk sang anak, apalagi jika usia sang anak masih balita.

Resikonya sangat besar, bahkan hingga ancaman kematian.

Baca Juga : Potret Gadis Kecil Gendong Boneka di Tengah Puing-puing Bangunan Jadi Viral, Bantuan Bagi Korban Kebakaran Kini Mulai Berdatangan

Seperti yang terjadi pada seorang anak di Thailand.

Seorang anak meninggal setelah ditabrak saat main dengan menggunakan baby walker.

Lepas dari pengawasan orang tua, anak itu keluar rumah dan menuju ke tengah jalan.

Dilansir Gridhot.ID dari Tnews, insiden tersebut terjadi di Soi Suksawat, Kot Distrik Phra Samut Chedi Provinsi Samut Prakan, Thailand pada Kamis (9/5/2019) pukul 14.00 waktu setempat.

Baca Juga : Terjebak dalam Lift Rusak Selama 2 Hari, Wanita Paruh Baya Nekat Minum Air Kencingnya Sendiri untuk Bertahan Hidup

Bocah 8 bulan tersebut sedang bermain sendirian dengan baby walker dan berjalan menuju tengah jalan.

Sopir truk bernama Sanan Sopapong (61) mengatakan bayi tersebut tiba-tiba meluncur dari dalam rumah.

Saking kagetnya, Sanan tak sempat untuk menginjak rem truknya sehingga menabrak bayi tersebut.

Baca Juga : Fakta di Balik Video Bayi Bercermin yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu

Saat kejadian, ibu korban sedang sibuk menelepon sehingga sang anak luput dari pengawasannya.

Dia mendengar bunyi yang cukup keras pada saat tabrakan terjadi.

Saat dicek, sang anak sudah dalam keadaan terkapar di tengah jalan.

Karena tubuhnya yang masih terlalu kecil, anak itu mendapatkan luka yang sangat parah.

Baca Juga : Libas Tiga Ketua Partai Sekaligus, Pemuda 22 Tahun yang Tak Diperhitungkan Sebelumnya Justru Berhasil Amankan Satu Kursi DPRD Manado

Korban dinyatakan meninggal dunia karena luka kepala yang cukup parah dan luka di bagian lutut.

Ibu korban kemudian membawa jasad anaknya ke dalam rumah, sebelum Polisi Phra Samut Chedi tiba di lokasi kejadian.

Bayi tersebut sedang belajar berjalan dan dibiarkan ibunya untuk menggunakan baby walker sendirian.

Baca Juga : Usai Ciduk Dua Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Kembali Dapati Bom Pipa Saat Gerebek Sebuah Konter HP

Tetapi depan rumahnya sedikit miring hingga baby walker tersebut meluncur tanpa bisa dikontrol hingga ke tengah jalan.(*)