Jubir BPN Beberkan Ada Perbedaan Sikap Antar Pendukung 02 dan Prabowo Mengenai People Power

Senin, 13 Mei 2019 | 02:20
(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Gridhot.ID - Ferdinand Hutahean selaku Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) menilai ada perbedaan sikap antar Pendukung 02 dengan Prabowo Subianto mengenai People Power.

Ferdinand mengaku beberapa kali mendengar Prabowo menghimbau agar People Power secara damai.

"Memang kita lihat ada perbedaan sikap pendukung 02 dengan Pak Prabowo sendiri. Pak Prabowo beberapa kali saya dengar untuk mengimbau people power secara damai. Ini menjadi lucu, sementara pendukungnya selalu berteriak people power untuk mengakhiri kekuasaan ini," kata Ferdinand saat dihubungi, Sabtu (11/5/2019).

Bahkan, menurut Ferdinand, perbedaan sikap ini tak hanya terjadi pada pendukung Prabowo di akar rumput. Pendukung di tingkat elite, seperti Amien Rais, juga ikut menyuarakan people power yang bertujuan menggulingkan kekuasaan lewat jalanan.

Baca Juga : (Video) Kondisi Terkini Pria yang Ancam Penggal Jokowi, Tertunduk Lesu Saat Digelandang ke Kantor Polisi dengan Tangan Terikat

"Karena Pak Amien Rais sendiri menyatakan tidak usah ke Mahkamah Konstitusi, people power saja. Ini harus dijelaskan karena posisi Amien Rais adalah dewan penasihat BPN, jadi ini membuat situasi tidak kondusif," ujar Ferdinand.

Oleh karena itu, Ferdinand meminta Prabowo untuk menegaskan lagi sikapnya yang hendak menempuh cara-cara konstitusional dalam memenangi Pilpres 2019.

Menurut dia, penegasan sikap ini penting agar tak ada lagi silang pendapat di antara barisan pendukung paslon 02.

"Hal ini telah membuat sedikit perbedaan diantara koalisi adil makmur, termasuk Demokrat bahkan dituding berkhianat karena tidak mendukung upaya (people power) tersebut," kata Ferdinand.

Baca Juga : Viral! Ekspresi Panik Pemuda Pengancam Pemenggal Kepala Jokowi Saat Polisi Datangi Rumahnya, HS : Saya Mengakui Salah

Ketua Divisi Advokasi Partai Demokrat ini menegaskan, partainya mengecam aksi people power bila dimaksudkan untuk menggulingkan kekuasaan.

Demokrat, kata dia, hanya akan menggunakan jalur hukum dan sesuai konstitusi dalam menuntut keadilan dan kebenaran.

Baca Juga : Diciduk Polisi, Kini Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Cuma Bisa Pasrah, Kapolres : Kegiatan Anda Dilarang!

"Selama people power yang disuarakan muncul kesannya untuk menggulingkan kekuasaan, maka Demokrat dipastikan tidak ada disana," tegas Ferdinand. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir BPN: Ada Beda Sikap Pendukung 02 dan Prabowo soal "People Power"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com