Find Us On Social Media :

Rencanakan Pembunuhan dan Serangan Teror Skala Besar, 4 Orang Termasuk WNI Ditangkap di Malaysia

Ilustrasi

Abdul Hamid pun menolak untuk menyebut nama tokoh yang menjadi target para terduga teroris.

Saat menangkap para terduga teroris, sebut Abdul Hamid, polisi Malaysia juga menyita enam bom rakitan, sebuah pistol, dan 15 butir peluru.

Salah satu terduga teroris Rohingya (20) yang bekerja sebagai pelayan di Malaysia, mengaku kepada polisi bahwa dirinya Tentara Pembebasan Arakan Rohingya (ARSA).

Baca Juga : Miris! Aksi Remaja Putri yang Nekat Lepas Baju saat Lakukan Sahur On The Road Viral di Media Sosial

Tentara Pembebasan Arakan Rohingya (ARSA) disinyalir berada di belakang sejumlah pembunuhan dan penyerangan di wilayah tempat tinggal Rohingya. (*)