Dikabarkan Masih dalam Kondisi Kritis, Kini Lima Pelaku Pengeroyokan AKP Aditia Mulya Berhasil di Ringkus

Sabtu, 18 Mei 2019 | 03:15
Kolase Kompas.com

AKP Aditya Mulya dalam keadaan kritis pasca pengeroyokan

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Sebuah peristiwa bentrokan antara Ormas telah terjadi Wonogiri, Jawa Tengah pada Rabu (8/5/2019).

Bentrokan itu terjadi antara PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dengan PSH Winongo.

Pada saat bentrokan terjadi, pihak kepolisian Polres Wonogiri pun turut mengamankan lokasi.

Baca Juga: Tidur Nyenyaknya Terganggu Suara Mengaji, Khairil Tikam Tetangganya yang Sedang Khusyuk Baca Alquran Hingga Sekarat

Dikabarkan Gridhot.ID dari Tribunjateng.com (11/5/2019), pada saat kejadian berlangsung, seorang petugas polisi yang sedang mengamankan menjadi korban.

Petugas tersebut adalah Kasat Reskrim AKP Aditia Mulya.

Ia menjadi sasaran pengeroyokan sejumlah orang ketika terpisah dari rombongan personel yang berpatroli menangani bentrok PSHT dan Winongo pada Rabu (8/5/2019) malam.

Baca Juga: Berkata Kasar di Facebook, Bocah 14 Tahun Ini Tewas Mengenaskan Dikeroyok Empat Temannya

Kabar terakhir, Kasat Reskrim Aditia Mulya Ramadani masih dalam keadaan kritis dan belum sadar.

Perawatan intensif terus dilakukan untuk keselamatan mantan Kapolsek Pasar Kliwon Polresta Solo itu.

Dewi, istri AKP Aditia Mulya, berencana membawa suami berobat ke rumah sakit di Singapura.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, akhirnya lima orang pelaku yang terlibat dalam peristiwa itu berhasil diamankan.

Baca Juga: Jelang 22 Mei, Pendekar Pagar Nusa Siap Jadi Garda Depan Temani TNI - Polri Lawan Gerakan People Power

KOMPAS.com/Dokumentasi Humas Polres Wonogiri
KOMPAS.com/Dokumentasi Humas Polres Wonogiri

AKP Aditya Mulya

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com (16/5/2019), penyidik Satreskrim Polres Wonogiri menangkap lima pelaku pengeroyokan mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya Ramdhani, saat mengamankan bentrokan dua massa perguruan pencak silat di Sidoharjo, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati mengatakan, setelah diperiksa, kelima pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

"Benar kami sudah amankan itu (lima tersangka). Kami masih kembangkan lagi apakah ada tambahan tersangka lagi," kata Uri saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/5/2019) malam.

Baca Juga: Forum Bogor Cairkan Suasana Jelang Pengumuman 22 Mei, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Siap Tebar Pesan Kedamaian

Uri mengatakan kelima tersangka itu sudah ditahan.

Ia juga menjelaskan, musibah yang menimpa Aditya bermula saat ada konvoi massa pergurusan silat dari PSHT yang mencari kelompok PSHW.

Namun, kelompok PSHW tidak ada kemudian masa yang menghancurkan tugu.

Saat berada di lokasi untuk mengamankan, Aditya dikeroyok.

TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO

Kasat Reskrim AKP Aditia Mulya masih belum sadarikan diri usai jadi korban pengeroyokan di tengah bentrok antara PSHT dengan PSH Winongo.

Baca Juga: Prabowo Keukeuh Ingin Batalkan Perhitungan Pilpres Bukan Pileg, BPN: Jokowi Itu Kan Capres Bukan Caleg

"Kalau motifnya masih kami gali dan cari," kata Uri.

Mantan Kapolres Pati ini meminta pimpinan dua perguruan pencak silat itu dapat mengendalikan anggotanya di lapangan.

Apalagi masing-masing perguruan pencak silat yang memiliki pemimpin dan pengurus yang sudah dituakan.(*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com, Tribunjateng.com