Bahkan warga setempat membawa anak dan ibunya untuk membujuk agar Junaidi mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Junaidi nekad meloncat dari lantai tiga Masjid Baiturrahim sekitar pukul 17.10 Wita dan terjatuh di halaman masjid.
Kondisi Junaidi masih hidup dan mengeluarkan darah melewati hidungnya.
Baca Juga: Tak Terima 20 Anggotanya Ditangkap, Geng Motor Jabodetabek Tantang Balik Polisi
Ia langsung dibawa ke RSUD Gerung, Lombok Barat. Sementara itu Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya menyebutkan proses evakuasi korban terkendala komunikasi karena kondisi korban yang stres.
"Kendala kami dilapangan yaitu kesulitan menjalin komunikasi. Negosiasi dengan Junaidi, karena kondisinya lagi stres," kata I Nyoman Sidakarya usai melakukan evakuasi, Minggu (19/5/2019).
Sebelumnya pihak SAR telah memasangkan steger besi untuk mencoba naik mendekati korban, namun hal itu tidak berhasil dan Junaidi nekad menjatuhkan dirinya.(*)