Find Us On Social Media :

Terjunkan Pasukan Elite Sat Gultor, TNI Siapkan Skenario Khusus Antisipasi Kerusuhan di KPU

Ilustrasi anggota Koppasus

Dalam rangka pengamanan pengumuman hasil Pemilu (Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden), TNI menyiapkan 12 ribu personel.

"Atas permintaan Polri, TNI menyiapkan 12.000 personel yang akan bertugas membantu Polri untuk pengamanan pengumuman hasil pemilu. Secara operasional pasukan TNI berstatus BKO (Bawah Kendali Operasi) Polri," kata Sisriadi.

TNI juga menyiagakan kekuatan sejumlah 20.000 personel untuk mengantisipasi apabila Polri meminta tambahan personel secara mendadak karena perkembangan situasi.

Baca Juga: Mengenal Unit K-9, Pasukan Ganas Tak Manusiawi yang Siap Kawal KPU di Tanggal 22 Mei

"Dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu, Mabes TNI telah mendistribusikan dan menyosialisasikan ROE (Rules Of Engagement) kepada seluruh prajurit," lanjutnya.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulisnya mengatakan, TNI telah mengadakan latihan simulai, pekan lalu.

Disimulasikan terjadi kerusuhan di kantor KPU oleh massa yang sedang berunjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Baca Juga: Diterpa Isu Siapkan Pasukan Sniper untuk Awasi 22 Mei, Moeldoko : TNI-Polri Tak Akan Menggunakan Senjata Api

Ketika situasi massa makin ramai, dan kondisi sulit diatasi, Satuan Gultor TNI bergerak masuk.