Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Pentolan Grup Dewa 19,Ahmad Dhani dipastikan tidak lolos di pemilihan legislatif 2019.
Diketahui Ahmad Dhani maju calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerindra.
Ahmad Dhani maju di daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Baca Juga: Rekasi Mulan Jameela Saat Lihat Ahmad Dhani Diseret Pihak Kejaksaan.
Melansir dari Kompas, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur, Ahmad Dhani hanya mendapat 40.148 suara.
Kepastian Ahmad Dhani tak lolos dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Dia (Ahmad Dhani) enggak lolos, Mulannya juga enggak lolos," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga: Prediksi Peruntungan Ahmad Dhani di Dunia Politik, Mbak You: Jadi Pun Cuma Sebentar
Ternyata perolehan suara Ahmad Dhani kalah telak dari caleg Partai Gerindra bernama Rahmat Muhajirin.
Pasalnya Rahmat Muhajirin sukses mengunci satu kursi DPR RI dari dapil Jatim 1, meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Dikutip dari Surya pada Minggu (19/5/2019), RahmatMuhajirin memperoleh 86.274 suara mengalahkan politisi senior, mulai dari Ahmad Dhani hingga Bambang Haryo.
Baca Juga: Meleset dari Tanggal Perkiraan, Ini Alasan KPU Umumkan Hasil Pemilu 2019 Satu Hari Lebih Awal
Rahmat Muhajirin tak sendiri, ia bahkan sukses mengantarkan sang istri, Mimik Idayana lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Mimik Idayana menjadi caleg Partai Gerindra di dapil Sidoarjo 2 meliputi kecamatan Candi, Tanggulangin, Jabon, dan Porong.
Usut punya usut, Rahmat Muhajiri adalah purnawiran TNI AL yang baru menyelesaikan tugasnya pada Juli 2018.
Pria berusia 50 tahun kelahiran Jember ini telah menentap di Sidoarjo sejak 22 tahun silam.
Selepas purna dari tugasnya di TNI, Rahmat Muhajiri mengembangkan bisnis perkapalan.
Lantas, apa yang membuatRahmat Muhajiri memutuskan terjun ke politik?
Saat di temui Harian Surya di kediamannya di Sidoarjo beberapa waktu lalu, Rahmat Muhajiri mengaku pencalonan ini diawali ide besar untuk membawa perubahan di Indonesia.
"Kami melihat situasi dan kondisi negara dan pemerintahan yang membuat saya terpanggil ke politik."
"Intinya, kami ingin perubahan. Bukan DPRD Provinsi atau kabupaten, kami langsung ke pusat karena ingin adanya perubahan di tingkat nasional," kata Rahmat.
Baca Juga: Ogah Gaptek, Ratu Elizabeth II Cari 'Mimin Sosmed' dengan Gaji Rp 553 Juta
Membawa semangat itu,Rahmat Muhajiritak gentar untuk terjun di dapil Jatim 1 sekalipun di dapil tersebut banyak dihuni oleh caleg potensial.
KedekatanRahmat Muhajiri dengan massa pendukungnya di Sidoarjo menjadi alasannya.
”Sehingga, saya cukup optimistis saya memiliki basis massa dan dukungan di Sidoarjo. Mulai dari keluarga, sahabat, teman sejawat, dan relawan lainnya."
Baca Juga: Bukan Mesir, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Berasal dari Negara Ini
"Itu saya buktikan dengan perolehan suara saya yang 85 persen di antaranya di dapat di Sidoarjo, sedangkan sisanya dari Surabaya."
Rahmat Muhajiri juga mengaku tak khawatir dengan para politisi senior lain lantaran ia juga memiliki target untuk membesarkan partainya di Sidoarjo.
"Semua yang akan terjadi sebenarnya sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Tinggal, bagaimana kami beriktiar dan berdoa saja. Itu yang diwajibkan bagi kita,” katanya.
Ia juga mengatakan jika banyak belajar dari politisi senior Bambang Haryo, rekan separtainya sendiri.
"Saya juga banyak belajar dari politisi senior lain. Misalnya dengan Pak Bambang Haryo, rekan separtai saya."
"Saya tidak banyak sosialisasi di Surabaya sebab saya menghormati Pak Bambang Haryo."
Pemilik rumah Yatim Piatu Ar Rahman Ar Rahim di Sidoarjo ini jugaberharap Partai Gerindra dapat menambah kursi di Dapil Jatim 1.
"Harapannya, tentu kami berharap Gerindra dapat menambah kursi di dapil ini dari yang awalnya satu."
"Bukan menggantikan beliau, saya justru ingin mendampingi beliau," pungkas Rahmat.
(*)