Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Pasca pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU pada Selasa (21/5/2019) dini hari, polisi berjaga di sejumlah wilayah DKI.
Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi.
Berdasarkan penetapan KPU, pasangan nomor urut 01 unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen.
Sementara itu, perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Atas hasil ini pun massa dari 02 berencana melakukan aksi di KPU dan Bawaslu RI.
Dikutip dari Wartakota, aparat gabungan TNI-Polri menjaga Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Penjagaan ini untuk mengantisipasi pengamanan setelah pengumuman hasil Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam rangkaian pengamanan ini, Jalan MH Thamrin ditutup untuk kendaraan yang melintas.
Dikutip dari Kompas TV, hingga Selasa (21/5/2019) sore hari, massa demonstrasi masih bertahan di jalanan depan gedung Bawaslu.
Baca Juga: Tak Terima 20 Anggotanya Ditangkap, Geng Motor Jabodetabek Tantang Balik Polisi
Meski berlangsung di bulan ramadan, massa tetap bersemangat berorasi menuntut keadilan.
Namun sebuah pemandangan berbeda terlihat saat adzan Maghrib berkumandang.
Pasalnya, baik polisi maupun demonstran yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan nampak berbuka puasa.
Uniknya, meski berada di tempat yang sama dengan tujuan yang berlawanan, polisi maupun massa demonstran tetap disatukan oleh suara Adzan.
Meski terpisahkan oleh separator beton, polisi maupun demonstran nampak menikmati makanan dan minuman sekedarnya untuk membatalkan puasa.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter jurnalis asing David Lipson @davidlipson yang memposting sebuah foto pada 21 Maret 2019.
"Peak Indonesia: Riot police and protesters break fast together (Polisi anti huru hara dan pengunjuk rasa berbuka bersama)," tulis @davidlipson dalam unggahannya.
Pemandangan yang tak biasa ini seolah mempersatukan antara Polisi dan massa demonstran.(*)