Find Us On Social Media :

Hasil Investigasi Wanita Bercadar yang Diduga Bawa Bom ke Barikade Polisi Saat Aksi 22 Mei

Diduga dan ditakutkan membawa bom, seorang wanita misterius berhasil dipukul mundur polisi setelah dihujani tembakan gas air mata.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Munculnya sosok perempuan misterius dalam aksi 22 Mei sempat membuat aparat kepolisian waspada.

Pasalnya gerak gerik dan tampilan perempuan misterius tersebut sangat mencurigakan.

Peristiwa tersebut sempat diabadikan oleh seorang jurnalis ABC Australia bernama David Lipson yang bertugas meliput berita di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Terungkap Identitas Anggota Brimob Bermata Sipit Saat Aksi 22 Mei yang Diduga Seorang WNA

David Lipson yang sedang berada di sekitar lokasi merekam detik-detik perempuan bercadar itu datang dan mendapat peringatan dari polisi.

Video tersebut kemudian di unggah melalui akun Twitter pribadinya.

Dilansir Gridhot.ID dari akun @davidlipson, terlihat seorang perempuan bercadar yang mengenakan pakaian serba hitam berjalan maju sendirian mendekati barisan barikade polisi.

Baca Juga: TNI Bagikan Takjil Pada Para Demonstran di Depan Bawaslu, Suasana Unjuk Rasa Berubah Sejuk

Selain itu, sosok perempuan misterius tersebut juga membawa ransel besar.

Takut terjadi hal yang tak terduga, pihak kepolisian pun memperingatkan perempuan misterius itu untuk mundur dan menjauh dari lokasi.

Salah satu pihak kepolisian juga memperingatkan supaya anggota Brimob tidak mendekati perempuan tersebut.

Baca Juga: Bukan Kesalahan Teknis, Menkominfo Sengaja Batasi Akses Instagram, Facebook dan WhatsApp Guna Hindari Hoaks

Diduga dan ditakutkan membawa bom dalam ranselnya, seorang perempuan misterius dipukul mundur polisi setelah dihujani tembakan gas air mata. 

Pihak kepolisian pun meminta perempuan tersebut untuk melepas ranselnya.

Namun perempuan itu tak mau melepaskan ranselnya, pihak keamanan pun langsung menghujani wanita itu dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Sempat Tolak Tandatangi Hasil Pemilu 2019, Ketua Umum PAN: Kami Mengakui Kemenangan Pak Jokowi

Perempuan misterius itu pun terkepung asap gas air mata dan langsung berbalik arah menjauh dari barikade polisi.

Setelah persitiwa menegangkan itu, perempuan bercadar tersebut akhirnya berhasil diamankan polis

Melansir dari Tribun Jakarta, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan perempuan bercadar berinisial DM itu membawa fake bom seperti petasan di dalam ranselnya.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Isi Surat yang Ditulis HS Pada Jokowi

"Membawa fake bom, seperti petasan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).

Ia turut mengatakan yang bersangkutan telah diamankan oleh Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, Dedi Prasetyo mendapatkan informasi jika perempuan bercadar itu mengalami gangguan depresi.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Isi Surat yang Ditulis HS Pada Jokowi

"Sudah diamankan Polda Metro, (menjalani) pemeriksaan. Tapi yang bersangkutan infonya mengalami depresi," kata dia.

Saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah buku tafsir, satu Al-Quran, satu air minum mineral, dan satu botol obat.

(*)