Find Us On Social Media :

Mako Brimob Purwokerto Dibrondong Tembakan Orang Tak Dikenal, Warga Sebut Ada Teroris

Penembakan di Mako Brimob Purwokerto.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Markas Satuan Brimob (Mako Brimob) Polda Jateng Batalyon B Pelopor Kompi 3, Watumas Purwokerto ditembaki orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5/2019).

Markas yang berada di Jalan Letjen Soemarto No 33 Purwokerto, ditembaki sekira pukul 01.45 dini hari.

Menurut penuturan warga sekitar suara tembakan terdengar sampai radius 100 meter, dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Mengaku Teman Teroris dan Bolak Balik Masuk RSJ, Fakta Dibalik Investigasi Wanita Bercadar Saat Kerusuhan 22 Mei

Kondisi di sekitar markas Brimob Watumas, Purwokerto kala itu dalam keadaan sepi, dan belum ada aktifitas warga yang melakukan sahur.

Dikutip dari Tribun Jateng, sejumlah warga sekitar yang berada dekat dengan markas Brimob Watumas Purwokerto mendengar begitu jelas tembakan-tembakan tersebut.

Seperti kesaksian Sutikno, warga RT 1 RW 3, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.

Baca Juga: Punya Bom Jenis Mother of Satan, Terduga Teroris Pak Jenggot Terpapar Paham Radikal dari Istrinya

"Saya mendengar sekira pukul 01:00 WIB pagi. Saya kurang paham ada berapa kali tembakan, tetapi yang jelas ada lebih dari satu kali tembakan," ujar Sutikno kepada Tribunjateng.com, Sabtu (25/5/2019).

Sutikno mengaku cukup terkejut mendengar suara tembakan cukup keras malam-malam.

Sutikno menceritakan jika kondisi mulai ramai di depan Mako Brimob Watumas Purwokerto sekira pukul 03.00 WIB dimana banyak petugas berseragam lengkap menggunakan senjata mulai berjaga di depan pintu gerbang.

Sementara itu, warga tidak ada yang berani keluar dan lebih memilih mengamankan diri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Berhasil Amankan 68 Terduga Teroris, Polri Masih Cium Adanya Potensi Serangan Pada 22 Mei

Kesaksian adanya kejadian penembakan di markas Brimob Watumas Purwokerto di kuatkan oleh Riyadi, selaku ketua RT 1 RW 3, Kelurahan Purwanegara, Purwokerto Utara yang jarak rumahnya hanya 10 meter dengan lokasi kejadian.

"Saya mendengar sebanyak 5 kali tembakan, sekira pukul 01.45 WIB. Suara tembakan paling keras di paling akhir yaitu sebanyak 2 kali," ujar Riyadi.

Markas Brimob Watumas Purwokerto memang sering melakukan kegiatan latihan penembakan bagi para personilnya.

Baca Juga: Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Bekasi, 2 Orang Kabur Bawa Bahan Peledak

Akan tetapi, kegiatan latihan menembak biasanya dilaksanakan pagi hari. Oleh karena itu, warga merasa heran sekaligus takut mendengar suara tembakan pada waktu dini hari pukul 01.45 WIB.

Riyadi juga menceritakan jika ada sejumlah warga yang masih ronda dan mendengar persis suara tembakan tersebut dalam jarak sekira 50 meter.

Mereka sempat mengira jika suara tembakan tersebut hanyalah suara dari petasan. Akan tetapi, karena terdengar keras mereka menyadari bahwa suara tersebut adalah asli tembakan yang berasal dari Markas Brimob Watumas.

Riyadi mengaku baru pertama kali ini mendengar suara penambakan di markas Brimob, Watumas Purwokerto.

Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, warga menyebut ada teroris di balik insiden penembakan Mako Brimob Purwokerto.

"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46), pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas.

Baca Juga: Pengakuan Eggboy Mark Connolly Usai Timpuk Senator Australia Pakau Telur : 'Muslim Bukan Teroris'

Dia mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.

"Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," katanya.

Dikutip dari unggahan video akun YouTube Tribun Jateng, depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal dan garis polisi untuk menutupi lokasi kejadian.

Baca Juga: Jalani Sidang, Teroris Brenton Tarrant Mendapat Teriakan, 'Membusuklah Kau di Neraka!'

Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekirar pos penjagaan dengan menyandang senjata laras panjang.

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi pihak berwenang terkait insiden penembakan di Mako Brimob Purwokerto.(*)