Find Us On Social Media :

3 Tahun Tak Diketahui Keberadaannya, Pemuda Batam Dicoret Dari KK Keluarga

Tiga tahun tak diketahui keberadaannya, pihak keluarga tega coret pemuda 22 tahun ini dari KK secara resmi.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Hubungan dalam sebuah keluarga semestinya dibangun secara harmonis oleh para anggota keluarganya.

Baik dari Ayah, Ibu, dan Anak sebagai keluarga inti harus bisa saling hidup secara rukun.

Namun, masih kerap ditemui sebuah keluarga yang hubungan dari anggota keluarganya penuh dengan masalah.

Baca Juga: Lihat Penampakan Rumah Mewah Rp 300 Miliar Milik SBY yang Dibiarkan Terbengkalai Usai Ani Yudhoyono Divonis Sakit

Baik dari masalah yang besar dan serius, sampai pada sebuah masalah yang sebenarnya biasa saja namun berujung rumit.

Salah satunya terjadi di sebuah keluarga di daerah Batam.

Sebuah masalah yang sebenarnya spele dalam keluarga menjadi sorotan publik karena telah viral dalam media sosial.

Baca Juga: Lama Diam, Iwan Fals Minta Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan 22 Mei

Sebuah postingan akun Twitter mengunggah sebuah masalah keluarga yang sebenarnya tak wajar dilakukan.

Dilansir Gridhot.ID dari akun Twitter @DindaEstu (24/5/2019), diduga karena adanya masalah dengan keluarga seorang pemuda berumur 22 tahun dicoret dari daftar anggota keluarga.

"Coret KK bukanlah hoax teman-teman, it's real," tulis Dinda dalam akun Twitternya.

Kabar dicoretnya pemuda tersebut dari anggota keluarganya membuat heboh kalangan publik.

Baca Juga: Usai Temuan Batu, Kini Beredar Video Diduga Ambulans Gerindra Turunkan Massa Sesaat Sebelum Pecah Bentrok 22 Mei

Biasanya ancaman dicoret dari kartu keluarga (KK) hanya merupakan gertakan dari orang tua atau bahkan hanya candaan.

 

Namun, hal itu tak berlaku untuk keluarga seorang pemuda asal Batam tersebut.

Yang membuat publik tercengang dengan kelakuan keluarga tersebut adalah keluarga itu mengumumkan bahwa telah mencoret anaknya dalam KK di koran.

Baca Juga: Sering Disiksa Seniornya, Dokter Muda Nekat Gantung Diri Pasca Lakukan Operasi

Kabar di koran tersebut lalu membuat heboh dan menjadi perbincangan publik.

Dalam koran tersebut diunggah sebuah foto yang berisi surat pernyataan bahwa pasangan bernama Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar memutuskan hubungan dengan anaknya.

Didalamnya juga tertulis pernyataan tentang sang anak yang berjenis kelamin laki-laki berinisial M itu telah tiga tahun berada di Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Punya Wajah Mirip dengan Pria Bersorban Pengancam Bunuh Jokowi, Pria Ini Diduga Jadi Korban Salah Tangkap Polisi

Orang tua M menyatakan jika pihaknya tidak lagi ada hubungan keluarga dan enggan bertanggung jawab atas akibat dan perbuatan sang anak.

Bahkan, pernyataan tersebut tampaknya serius dilakukan oleh orang tua karena adanya penegasan di akhir pernyataan.

"Demikian pemberitahuan ini kami buat dengan sungguh-sungguh, untuk menjadi maklum bagi keluarga, handai tolan, dan masyarakat yang berhubungan dengan yang bersangkutan," tulis Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar.

Baca Juga: Dagangannya Dijarah Massa Kerusuhan 22 Mei, Ismail dan Rajab Kaget Dapat Ganti Rugi dari Jokowi

Pernyataan tersebut tampaknya dibuat di Batam sejak 20 Mei 2019 silam.

Pemberitaan dari akun Twitter @DindaEstu ini pun menuai banyak komentar dari netizen lainnya.

"Langsung sungkem ke ortu," tulis akun Twitter @Khariestama.

"Wkwkwkwk sampe dimasukin koran," komentar akun Twitter @UviaVia.

Baca Juga: Mirip Kasus HS, Kini Seorang Pria Bersorban Diciduk Usai Buat Video Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto

"Terus jadi anak siapa dong entar?" tulis akun Twitter @BolehEngga.

Postingan Twitter @DindaEstu ini pun sudah ada 386 komentar, 6.008 suka, dan 12.164 kali di retweet ketika artikel ini ditulis.

Namun demikian, hingga berita ini ditulis masih belum ada konfirmasi permasalahan pemuda 22 tahun tersebut dicoret dari KK.(*)