Bikin Pembeli Kapok, Warung Makan Tegal Ini Patok Harga Tak Manusiawi, Rp 700 Ribu untuk Dua Porsi

Rabu, 29 Mei 2019 | 13:37
Facebook/Reza Adi

Warung pinggir jalan berharga fantastis

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Banyak orang memilih makan di warung makan pinggir jalan dengan alasan harganya lebih murah ketimbang di restoran.

Namun, ternyata tidak semua warung makan pinggir jalan mematok harga murah.

Beberapa di antaranya juga ada yang mematok harga layaknya di restoran bintang lima.

Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Alasan Kenapa Pembunuh Bayaran Targetkan 4 Tokoh Nasional Bukannya Presiden

Salah satunya seperti warung makan yang ada di Tegal ini.

Para pembelinya dibuat kaget ketika mereka hendak membayar makanan yang telah mereka pesan.

Kisah tentang warung makan pinggir jalan berharga fantastis ini dibagikan oleh akun Facebook Tijee Uyee Selalu.

Baca Juga: Masih Dirahasiakan Pihak Kepolisian, Hermawan Sulistyo Bongkar Ciri-ciri Ketua Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Akun Facebook Tijee Uyee Selalu menceritakan bahwa ia memesan satu porsi nasi dengan lauk kepiting, udang, dan cumi, serta 2 gelas es teh di warung makan lesehan dekat pertigaan lampu merah, Tugu Poci, Slawi.

Total harga yang harus ia bayar yakni Rp 700 ribu.

Jelas saja harga tersebut mencengangkan, apalagi ketika melihat area warung yang tampak sederhana.

"Ass min, Pan melu ngeluh. Jebule ning daerah slawi ana pedagang sing galak. Pan bada nembak harga. Lesehan pertigaan lampu merah tugu poci slawi. Mangan kepiting1/porsi, udang/cumi, segane siji es tehe 2. Totale 700rb," tulis akun Facebok Tijee Uyee Selalu pada Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Tak Hanya Adegan Peluk dan Cium Raffi Ahmad-Zaskia Gotik, 7 Hal Ini Juga Jadi Alasan MUI Minta Pesbukers Dihentikan

(Assalamualaikum Min. Ingin ikut mengeluh. Ternyata di daerah Slawi (Tegal) ada pedagang yang galak. Hampir Lebaran menaikan harga. Lesehan di pertigaan lampu merah, tugu poci, Slawi. Makan kepiting 1 porsi, udang, cumi, nasi satu dan 2 es teh totalnya Rp 700 ribu)

"Kecewa, kaya manga ning hotel berbintang bae, padahal tah pinggire dalan, isina debu jalanan," sambungnya.

(Kecewa, seperti makan di hotel berbintang saja. Padahal di pinggir jalan dan bercampur debu).

Facebook/Tijee Uyee Selalu
Facebook/Tijee Uyee Selalu

Akun Facebook Tijee Uyee Selalu

Baca Juga: Tajudin, Mantan Marinir Anggota Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei, Ditugaskan Eksekusi Dua Tokoh Nasional

Rupanya, kisah warung makan dengan menu berharga fantastis ini tak hanya dialami oleh satu orang.

Ada juga yang menyantap nasi, cah kangkung, dan cumi, denganharga Rp 220 ribu.

Dalam unggahan di akun Facebook Reza Adi, Rabu (29/5/2019) terlihat sang pembeli merekam perbincangan dengan sang pemilik warung.

Pembeli tersebut menanyakan kenapa harga makanannya bisa sangat mahal.

Baca Juga: Sebar Video Hoaks Penyerangan Masjid dan Hina Jokowi, Kasman Terancam Kehilangan Statusnya Sebagai PNS

Penjual yang seorang ibu-ibu itu berdalih, harga makanan mahal lantaran bahan bakunya juga mahal.

Berikut percakapan antara pembeli dan pemilik warung makan.

"Cumi apa pakainya? cumi laut? Kok sampai Rp 220 ribu padahal cuma nasi cah kangkung," ujar pembeli.

Baca Juga: Lebaran Beli Rumah, Pemerintah Bebaskan PPN untuk Rumah Sederhana dan Sangat Sederhana Mulai Harga Rp 140 Juta

"Iya, Rp 175 ribu," timpal sang pemilik warung menurunkan harga.

"Cumi emang berapa sih sekilonya?" tanya pembeli lagi.

"Sekilonya cumi Rp 110 ribu, Rp 85 ribu, nggak tentu sih mas," jawab sang pemilik warung.

Unggahan Reza Adi itu lantas menuai beragam respon dari warganet

Baca Juga: Irfansyah, Mantan Anggota TNI yang Jadi Salah Satu Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei

"Perasaan cumi, kangkung, nasi. Rata-rata harganya gak sampe Rp 50 ribu," kata seoarang warganet.

"Jebakan betmen begini banyak di Pantura. Hati2. Kalau makan di area jalan pantura kemudian menunya tidak tercantum harga, mending cari yang lain," saran warganet yang lain.

"Mungkin itu dagangane datangkan sg negara itali,dan arab go bolak balik pesawat lurr," ujar warganet.

Kejadian ini berlangsungdi Tegal, padaSenin (27/5/2019) malam, sebagaimana diwartakan oleh akun Instagram @infokejadianmakasar.

Instagram/@infokejadianmakasar

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Facebook, Instagram