Find Us On Social Media :

Jongkok di Balik Barang Dagangan, Karyawan Mall Berlinang Air Mata Saksikan Tingkah Polos Anak-anak Yatim yang Baru Pertama Kali Beli Baju di Pusat Perbelanjaan

Karyawan yang menangis karena tersentuh hatinya

Tak hanya itu, kepolosan adik-adik yatim ini terlihat ketika mereka tengah melirik-lirik beberapa potong baju dan sepatu yang tertata pada etalase toko.

Saat adik-adik itu didekati dan diminta memilih baju apa saja yang disukai, Agus mengaku mendengar ada beberapa anak yang mengucapkan: "Boleh kak?", "Tidak dimarahi?", "Tidak apa-apa ini?", "Enggak kok, cuma mau lihat saja".

Salah satu relawan MAI, Fitriddiniyah Alam Nasyrah menyampaikan bahwa tiap anak diberi jatah Rp 500.000 untuk membeli baju.

Baca Juga: Masih Dirahasiakan Pihak Kepolisian, Hermawan Sulistyo Bongkar Ciri-ciri Ketua Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Dengan demikian, relawan bisa mengarahkan adik-adik yatim untuk mencari baju atau sepatu dengan diskon besar, agar ia bisa mendapatkan banyak barang yang disukai.

Namun, ada seorang anak yang membeli sedikit baju. Ketika ditanya oleh relawan, ia mengaku ingin memberikan sisa uang untuk diberikan kepada ibunya di rumah.

"Ada adik yang tanya 'sisa uangnya berapa?', ditanya kenapa, alasannya biar bisa dikasihkan ke ibunnya," ujar Fitri saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (31/5/2019).

Baca Juga: Sempat Ditangguhkan Kerjasamanya Pada Tahun 1998, Indonesia Kini Berharap Kopassus Bisa Kembali Mengikuti Pelatihan di Amerika Serikat

Tak hanya itu, Fitri bercerita bahwa ada juga adik-adik yatim yang takut naik eskalator, ada yang bingung dan takut memilih barang yang disukai, dan ada juga yang tidak bisa pakai sepatu yang kemudian dipakaikan oleh karyawan mall.