"Ada empat orang yang disebut di dalam berita acara, para orang yang diperiksa itu, empat orang itu targetnya, dengan perintah tertentu dari orang-orang tertentu," jelas Mahfud MD.
"Tetapi masih ada tiga lagi sebenarnya dari yang disebutkan itu, tetapi tidak muncul di berita acara," sambungnya.
Mahfud MD menjelaskan dugaan adanya tiga tokoh lain yang menjadi target pembunuhan diketahui dari pesan singkat WhatsApp (WA).
Baca Juga: Emosi Jiwa Warungnya Jadi Viral Karena Dianggap Kemahalan, Bu Anny: Pembeli Tak Tahu Terimakasih!
"Melainkan muncul dari WA-WA di antara mereka, yang ini masih didalami lagi, WA, telepon, rekaman itu kan ada berbicara tanggal sekian si A dengan si B memerintahkan ini, menyuruh ambilkan senjata di sini itu ada lagi," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan alasan kepolisian tidak mengungkap adanya tiga tokoh lain yang menjadi sasaran pembunuhan, lantaran kepolisian harus bertindak hati-hati dalam menyampaikan keterangannya.
Sebab, hal itu belum tertara secara resmi di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Cuma ya karena polri ini keterangannya harus hati-hati," ujar Mahfud MD.