Gridhot.ID - Usai kepergian Ani Yudhoyono pada 1 Juni 2019 di NUH Singapura, suasana duka masih terasa di Puri Cikeas, Bogor kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (3/6/2019).
Doa dan ucapan belasungkawa dari kolega maupun masyarakat terus berdatangan untuk menguatkan SBY dan keluarga.
Melansir dari Kompas, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungikediaman SBY di Puri Cikeas, Senin (3/6/2019).
Baca Juga: 43 Tahun Hidup Bersama, SBY dan Ani Yudhoyono Punya Perbedaan dalam Mendidik Kedua Putranya
Kedatangan Prabowo Subianto ke kediaman SBY memang menjadi momen yang dinanti publik.
Pasalnyasejak Ani Yudhoyono wafat dan dimakamkan, PrabowoSubianto menjadi salah satu tokoh politik nasional yang belum bertakziah.
Hal ini lantaran ia sedang berada di luar negeri dan barukembali di Jakarta pada Senin (3/6/2019).
Kedatangan PrabowoSubianto untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, istri SBY.
Prabowo Subianto yang tampak mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam tiba sekitar pukul 16.15 WIBdidampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Begitu tiba di halaman rumah, Prabowo Subianto langsung disambut oleh SBY yang mengenakan batik cokelat lengan pendek.
Saat bertemu, keduanya sempat saling memberikan hormat kemudian berpelukan.
Besan SBY, Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan ikut mendampingi SBY.
Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa melayat Ani Yudhoyono.
"Saya menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa, saya sendiri juga melaksanakan chek up kesehatan ada masalah cedera saya dulu manifest setelah kampanye keras," kata Prabowo Subianto dikutip Gridhot.ID dari Tribun Bogor, Senin (3/6/2019).
"Jadi saya minta maaf, walaupun sempat nengok beliau tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi ibu Ani membaik jadi saya menunda, ternyata terlambat," kata Prabowo.
Prabowo Subianto menilai Ani Yudhoyono sebagai tokoh yang hebat.
Ia juga akan memberi dukungan untuk SBY yang telah ditinggal Ani Yudhoyono.
"Saya kira demikian ibu Ani seorang tokoh saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat jadi saya bisa merasakan."
"Pasti pak SBY merasa kehilangan, kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi, nggak ada urusan politik, saya merasa sebagai sahabat dan beliau sebagai senior, " kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo - Sandi Bawa Pengacara yang Berpengalaman Menang Gugatan di MK
Prabowo Subianto lantas ditanya awak media mengenai kenangan bersama Ani Yudhoyono yang melekat.
Iamengaku sudah mengenal Ani Yudhoyono sejak masih remaja, bahkan juga mengenal ayahnya,Sarwo Edhie Wibowo.
"Yah saya kira banyak yah karena saya kenal keluarga pak Sarwo dari dulu dari sejak masih remaja, saya kira beliau istri yang sangat mendukung suaminya," kata Prabowo.
Setelah itu, Prabowo Subianto mengaku mendapat informasi soal pilihan Ani Yudhoyono ketika Pilpres 2014 dan 2019.
Sementara,SBY keberatan atas statement yang disampaikan Prabowo Subianto soal sikap politik Ani Yudhoyono.
"Satu saja teman-teman, statement pak Prabowo yang kaitannya dengan politik tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY.
Lantaran suasana kini masih dirundung duka, SBY meminta agar tidak dikait-kaitkan dengan politik.
SBY menilai pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan politik Ani Yudhoyono sangat tidak elok.
"Ini hari yang penuh ujian bagi saya, ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik, please saya mohon statement pak Prabowo milih apa-milih apa itu tidak elok untuk disampaikan."
"Saya mohon itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, ibu Ani yang baru saja berpulang, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY.
Sebagai mana diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.
Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
(*)