Find Us On Social Media :

Misteri Dibalik Kain Batik Sawunggaling Hitam Penutup Jenazah Ani Yudhoyono, SBY Juga Baru Menyadari

Lebaran Pertama Tanpa Ani Yudhoyono dan Tradisi Membuat Ketupatnya, SBY Tak Adakan Open House 'Saya Belum Siap Tanpa Ibu'

Ia kembali menceritakan bagaiman almarhum Ani Yudhoyono memilih batik tersebut dan menyampaikan kepada SBY.

“Waktu itu Bu Ani ketika masih di rumah sakit berpesan nanti Lebaran kita pakai batik. Saya bilang, Memo kan masih dirawat, biar kami saja yang pakai. Sekitar seminggu batik sudah jadi,” ungkapnya.

“Memo gimana pakainya, kan di RS ada alat-alat yang dipakai untuk perawatan? Ternyata subhanallah, kami tidak cukup cerdas dan sensitif apa yang disampaikan Bu Ani,” kata SBY.

Baca Juga: Makam Ani Yudhoyono Berdekatan dengan Ainun Besari, SBY Punya Alasan Khusus Dibaliknya

SBY juga menyampaikan hal ini tak seperti kebiasaan istrinya.

Biasanya Ani memilih kain batik yang berwwarna terang, namun kali ini memilih hitam.

Dan ia baru menyadari maksud pemilihan batik tersebut, apalagi dengan filosofi batik sawunggaling, setelah Ani Yudhoyono tutup usia.

Baca Juga: Terletak di Atas 503 Mdpl, Bukit Tidar Magelang Jadi Saksi Bisu Kisah Cinta SBY dan Ani Yudhoyono

“Setelah wafat di ICU, setelah dibersihkan dan kita sucikan dan doakan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, jenazah ibu Ani inilah yang kami tutup dengan baik dengan batik yang Bu Ani pilih,” jelas SBY.