Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Belakangan, media sosial Facebook digegerkan oleh seorang PNS yang menghina profesi pembantu rumah tangga yang disebutnya babu.
Pasalnya, PNS dengan akun bernama Amelia Fitriani menulis status berisi kalimat yang kurang pantas untuk dibaca publik.
Statu itu juga dilengkapi dengan sebuah unggahan foto Amelia Fitriani bersama rekan PNS lainnya menggunakan atribut lengkap di sebuah rumah makan.
"Kegiatan hari ini reoni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek wc", tulisnya dibarengin dengan emoji tertawa.
Unggahan Amelia Fitriani itu pun langsung viral dan membuat banyak netizen kesal.
Kendati akun Facebook-nya kini telah lenyap, namun unggahan Amelia Fitriani telah beredar dan sudah dilihat banyak orang.
MelansirTribunJakarta.com, Amelia Fitriani beserta suami ditemani Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan melakukan klarifikasi perihal kabar yang menggembarkan media sosial beberapa hari lalu.
Dalam pengakuannya, Amelia Fitriani mengatakan bahwa sama sekali tidak pernah mengunggah postingan tersebut di akun Facebook miliknya.
Ia mengaku bahwa akun Facebook miliknya telah diretas atau di-hack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab usai dirinya mengikuti apel pagi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Engga tahu sama sekali, saya tahunya pas cek hari Jumat iseng sebelum apel mau buka FB buka grup lalu dipanggil buat baris, saya tutup dan apel lah saya. Pas saya buka kembali ternyata engga bisa kebuka lagi malah ada permintaan login password. Saya masukin password malah enggak bisa," pengakuan Amelia Fitriani di Pemkot Tangerang, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: Ketika Minum Susu Jangan Pernah Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Jika Tak Ingin Timbul Penyakit
Dalam klarifikasinya, Amelia Fitriani mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media terutama bila membuka sosial media diperangkat umum.
Ia juga menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terutama bila ada yang merasa dirugikan.
"Mohon maaf akun saya dibajak atau di-hack sama orang yang tidak bertanggung jawab dan segala sesuatunya saya tidak tahu," permintaan maaf Amelia Fitriani.
Baca Juga: Unggahan Akun Facebooknya yang Hina Babu Jadi Viral, Oknum PNS Amelia Fitriani Akhirnya Buka Suara
Kasus PNS Tangerang yang viral karena hina babu di Facebook masih menjadi perbincangan hangat.
Akibat postingan yang menghina babu di Facebook, Amelia Fitriani yang juga seorang PNS Tangerang tersebut langsung panen hujatan dari netizen.
Bahkan,Amelia Fitriani disebut mengalami penurunan berat badan.
Beragam ujaran kebencian, cacian, dan makian diterima Amelia Fitriani lantaran unggahan akun facebooknya tersebut.
Namun, meski tengah jadi bahan bulan-bulanan netizen, Amelia Fitriani tertap bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Sebagaimana dimuat dalam pemberitaan di Tribunnews.com, Amelia Fitriani tetap berdinas seperti biasa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan Amelia Fitriani tetap berdinas di Puspemkot Tangerang tanpa diberikan perlakuan khusus.
Amelia Fitriani tetap menjalankan kewajiban dan rutinitasnya sebagai aparatur sipil negara.
Disebutkan bahwa Amelia Fitriani tetap menjalankan jam kerjanya seperti PNS-PNS pada umumnya.
"Bu Amel seperti biasa jam 7.15 WIB datang, jam 7.30 WIB apel, jam 12.00 WIB makan, istirahat, dan salat, jam 16.00 WIB pulang," tutur Dadi Budaeri di Puspemkot Tangerang saat ditemui oleh Tribunnews.com pada Rabu (19/6/2019).
Tapi rupanya ada perubahan fisik yang terjadi pada Amelia Fitriani usai ulahnya viral di media sosial.
Baca Juga: Keji, Oknum PNS Setubuhi Gadis 14 Tahun Selama 5 Hari Berturut-turut
Amelia Fitriani kini disebut makin kurus akibat penurunan berat badan.
Penurunan berat badan ini disinyalir lantaran Amelia Fitriani menjadi tak nafsu makan yang kemudian dihubungkan dengan beban psikis yang kini dideritanya.
"Lihat saja dulu Bu Amel gendutan sekarang langsingan.
Baca Juga: Keji, Oknum PNS Setubuhi Gadis 14 Tahun Selama 5 Hari Berturut-turut
"Turun dua ons ya bu," ujar Dadi Budaeri sembari tertawa.
(*)