Find Us On Social Media :

Saat Soekarno Gelorakan Semangat Rakyat Menantang Perang Belanda : Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat!

Presiden Sukarno usai memberikan pidato tentang pembebasan Irian Barat di Yogyakarta bulan Desember 1961 langsung menandatangani Naskah Kumando Rakyat. Naskah yang kemudian menelurkan Trikora itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Depertan, Achmadi.

Usai menggelorakan Trikora, maka angkatan perang Indonesia mulai mencambuk dirinya sendiri, mempersiapkan segala operasi militer skala besar untuk merebut Tanah Merah.

Mulailah dibentuk Komando Mandala yang bakal merancang Operasi Jayawijaya dimana nantinya jika diwujudkan, angkatan perang Indonesia akan menggeruduk Belanda di Irian Barat baik dari darat, laut dan udara.

Mengetahui Indonesia sudah tak sudi lagi berunding mengenai Irian Barat, Belanda mulai jiper.

Negeri Kincir Angin itu tahu jika perang berkecamuk yang ada mereka jadi abu di Irian Barat walau yang menang kemungkinan juga menjadi arang.

Bingung namun tetap ingin bercokol di Irian Barat, Belanda tetap pada pendiriannya untuk bertahan di sana.

Sampai akhirnya Amerika Serikat yang merupakan sekutu Belanda menekan agar melepas saja Irian Barat ke Indonesia yang memang sudah menjadi hak mereka.

Maka pada 15 Agustus 1962 hasil dari persetujuan New York membuat Belanda menyetujui perundingan kembali dengan Indonesia mengenai penyerahan Irian Barat.

Dengan hasil persetujuan itu pula maka Trikora resmi dihentikan. (Seto Aji/Gridhot.ID)