Find Us On Social Media :

Militer Amerika Sesumbar Sanggup Lumat Iran dalam Sekejap, Trump : Melawan Mereka Tidak Akan Berlangsung Lama

Carrier Battle Group US Navy, terlalu kuat dihadapi oleh negara manapun

Gridhot.ID - Donald Trump menaruh harap jika negaranya jangan sampai berperang dengan Iran.

Namun jika pecah perang, dia yakin Amerika Serikat (AS) tak akan kalah.

Hal ini dilontarkan Trump saat ia mendapat pertanyaan menyoal apakah AS bakal berperang dengan Iran AKIBAT buntut ketegangan yang berlangsung selama dua pekan terakhir.

Dilansir AFP Rabu (26/6/2019), dia menjawab dia berharap AS tidak perlu berkonflik dengan Iran.

Baca Juga: Prabowo Subianto Disarankan Menolak Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2019

Tapi, dia berkata posisi mereka kuat jika perang akhirnya terjadi.

"Kami berada di posisi yang kuat. Melawan mereka tidak akan berlangsung lama. Saya bisa mengatakan itu kepada Anda," kata presiden berusia 73 tahun itu.

Dalam kicauannya di Twitter Selasa (25/6/2019), Trump mengemukakan bahwa AS merupakan negara dengan kekuatan militer terkuat dunia dengan anggaran jumbo.

Dalam dua tahun terakhir, Trump mengklaim Gedung Putih sudah menyuntikkan anggaran sebesar 1,5 triliun dollar AS, sekitar Rp 21.262 triliun, untuk belanja militer.

Baca Juga: Fire & Forget, Mengenal Rudal Maut Paling Canggih Milik Indonesia yang Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km

Ketegangan AS dengan Iran semakin panas setelah Teheran mengumumkan telah menembak jatuh drone pengintai Pentagon yang disebut sudah melanggar wilayah mereka.

Trump awalnya memerintahkan aksi militer sebagai balasan atas tertembaknya drone itu.

Namun, Trump membatalkannya 10 menit terakhir karena korban tewas bisa mencapai 150 orang.

Baca Juga: Bermimpi Buruk Tentang Kematian, Keesokan Harinya Ayah Ini Dapati Anaknya Tewas Membusuk di Toilet

Setelah itu pada Senin (24/6/2019), Trump mengumumkan telah menandatangani perintah eksekutif berisi sanksi bagi sejumlah pejabat senior Iran.

Di antaranya adalah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang membuat Teheran mengecam dan menyatakan AS sudah menutup "pintu diplomasi". (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump: Jika Terjadi Perang, Melawan Iran Bakal Berlangsung Cepat"