Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fire & Forget, Mengenal Rudal Maut Paling Canggih Milik Indonesia yang Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km

Seto Ajinugroho - Kamis, 27 Juni 2019 | 08:20
KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont
KRI Oswald Siahaan 354

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont

Gridhot.ID - Sebagai negara maritim, kekayaan hayati laut Indonesia mesti dijaga.

Prakteknya sekarang ini aparat keamanan laut Indonesia amat galak dimana semua aspek kejahatan dilautan langsung diringkus.

Khusus untuk kapal pencuri ikan maka ditenggelamkan.

"Menenggelamkan kapal ini kesannya serem, kesannya jahat, tapi merupakan way out yang paling cantik untuk menyelesaikan permasalahan IUU Fishing di negeri kita. Kalo tidak, mau berapa tahun permasalahan IUU Fishing akan bisa diselesaikan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Iver Huitfeldt Class, Calon Kapal Perang Raksasa Indonesia Paling Canggih dan Terbesar di Asia Tenggara

Itu untuk aspek kejahatan laut lha kalau pelanggaran batas teritori oleh kapal perang negara lain? tentu beda penanganannya.

Jika kita kembali menenggok berita-berita pelanggaran batas wilayah kedaulatan Republik Indonesia aspek laut di tahun 2005, pastilah muncul kata kunci 'Ambalat'.

Ya, Ambalat ialah Blok laut (bukan pulau) seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar.

Wilayah ini berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Awalnya Hanya Juragan Becak, Pria Ini Lantas Dijuluki Koruptor Legendaris Indonesia yang Masih Bebas Hingga Sekarang

Berbagai pelanggaran teritorial laut sering terjadi di Ambalat pada tahun 2005.

Pelanggaran sering dilakukan oleh TLDM (AL Malaysia).

Source :Kompas.com military-today.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x