Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fire & Forget, Mengenal Rudal Maut Paling Canggih Milik Indonesia yang Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km

Seto Ajinugroho - Kamis, 27 Juni 2019 | 08:20
KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont
KRI Oswald Siahaan 354

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont

Diperkirakan mereka sudah 35 kali 'slonong boy' masuk tanpa permisi ke wilayah laut milik Indonesia.

Insiden paling menegangkan terjadi pada 8 April 2005.

Saat itu KRI Tedong Naga milik TNI AL menyerempet kapal Diraja Rencong TLDM karena ketahuan melanggar batas laut wilayah Indonesia.

Baca Juga: Beruntung Atau Buntung, Kisah Kaisar China yang Wajib Meniduri 121 Perempuan Muda Hanya dalam Tempo 15 Hari

Tensi ketegangan kedua negara meningkat setelah kejadian itu.

Bahkan, Panglima TNI sampai harus menerbitkan Surat Keputusan menyikapi insiden tersebut.

Panglima TNI menyatakan TNI AL hanya boleh melepaskan tembakan jika Malaysia lebih dulu menembak mereka.

Pelanggaran wilayah juga terjadi kembali hingga tahun-tahun berikutnya yang dilakukan oleh TLDM.

Pada Juli 2017 misalnya, TLDM mengganggu pembangunan mercusuar Karang Unarang.

Yakhont TNI AL
Military Today

Yakhont TNI AL

Surat protes dianggap sudah tak mempan lagi untuk memperingatkan militer Malaysia akan 'kebandelannya'.

Diperlukan upaya nyata untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.

Source :Kompas.com military-today.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x