Menurutnya, perjalanan menuju puncak itu sama seperti tugas dan tanggungjawab setiap anggota Polri. Banyak lika-liku, suka duka, namun harus dijalani dengan tekun sebagai bentuk dari pelayanan kepada masyarakat dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Seusai melakukan upacara di puncak, mereka pun melakukan aksi bersih sampah di sekitar puncak.
Para personel merasa prihatin melihat kondisi salah satu puncak ternama di dunia ini dikotori sampah oleh oknum pendaki.
Sampah-sampah itu kemudian mereka bersihkan, karena mereka menilai salah satu anugrah terindah dari Tuhan untuk Papua ini dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggujawab.
"Kami juga melakukan pembersihan sampah-sampah yang berserakan akibat ditinggalkan oleh oknum pendaki sebelumnya. Ini yang jadi keprihatinan kami karena,” tuturnya.
Setelah semua kegiatan selesai, mereka kemudian kembali melalui jalur yang sama.
Baca Juga: Janda di Usia 13 Tahun, Naya Ngaku Dicerai Suami Pertama Saat Hamil Tua
Saat ini seluruh personel yang terlibat pendakian sudah kembali bertugas seperti biasa.