Gridhot.ID - Meruncingnya tensi politik Amerika-Iran membuat sekutu terdekat Negeri Paman Sam di Timur Tengah, Israel siaga penuh.
Pasalnya jika tensi tinggi politik berubah jadi adu senjata, negeri Zionis itu sudah pasang kuda-kuda lantaran Iran menyatakan akan menyerang mereka jika Amerika menyerbu.
Namun sejatinya, Israel sudah getol 'menggoda' Iran jauh-jauh hari dengan melakukan aksi nekat masuk ke wilayah mereka tanpa diketahui.
Mengutip National Interest, Rabu (3/7/2019) Mantan Komandan AU Iran (IRIAF) Brigjen Farzad Ismaili membuat pernyataan mengejutkan beberapa waktu lalu saat.
Baca Juga: Jika Pecah Perang Amerika-Iran, Ganasnya Pertempuran Akan Merembet ke Negara-negara Ini
Farzad mengatakan jika jet tempur siluman F-35 Israel sering melanggar batas wilayah udara Iran berkali-kali tanpa bisa dihentikan oleh AU Iran.
"Berputar amat tinggi di atas ibukota Teheran, Karajrak, Isfahan, Shiraz dan Bandar Abbas, dan F-35 dengan leluasa memotret sistem pertahanan udara Iran," ujar Farzad kepada kantor berita Al Jarida seperti dikutip dari National Interest, Senin (1/7/2019).
Semua instalasi militer Iran bahkan
Farzad juga mengungkapkan jika sistem pertahanan udara Iran macam radar besutan Rusia dan deteksi baterai S-300 tak mampu mencium keberadaan F-35 Israel.
Entah ini menguntungkan atau membuat buntung Iran, Farzad yang mengetahui hal ini memilih menyembunyikan fakta tersebut demi tak menjatuhkan martabat negaranya.
Namun akhirnya intelijen Iran tahu akan kejadian ini dan Farzad dipecat dari AU Iran oleh Khamenei [da 29 Mei lalu karena tak becus mengemban tugasnya.
Ia digantikan oleh wakilnya Jenderal Alireza Sabahi-Fard.
Sementara itu Mantan Menteri Pertahanan Israel memuji setinggi langit kemampuan F-35 sebagai jet tempur generasi kelima yang sarat akan kecanggihan.
Baca Juga: Jika Diserang Amerika, Iran Bakal Bumi Hanguskan Negeri Zionis : Hanya Setengah Jam Sisa Umur Israel
"Mereka adalah aspek sentral dalam melindungi keselamatan rakyat Israel di sepanjang perbatasan negara dan bahkan jauh dari Tanah Airnya sendiri," ujarnya.
F-35 sendiri memang merupakan jet tempur yang akan menggantikan seluruh armada pesawat tempur AS macam F-18 Super Hornet, F-16, hingga F-15.
Namun adanya beberapa masalah di F-35 membuat langkah penggantian itu ditangguhkan sementara waktu. (Seto Aji/Gridhot.ID)