Find Us On Social Media :

Imam Teheran Serukan Serangan Mematikan ke Negeri Zionis : Warna Air Teluk Persia Akan Berubah Menjadi Merah Darah!

Imam Teheran, Ayatollah Mohammad Ali Movahedi Kermani.

Ancaman sembrono dari Movahedi ini semakin memperkeruh suasana ditengah ketegangan antara Iran vs Amerika.

Movahedi, yang merupakan perwakilan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Rouhollah Khomeini untuk Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), juga membahas beberapa kewajiban Iran di bawah perjanjian nuklir JCPOA.

Ia menyatakan Iran akan terus memperkaya kepemilikan uraniumnya.

"Iran bakal terus memperkaya (uranium) untuk menghasilkan daya listrik dan melakukan segala penelitian ilmiah. Pengayaan ini bukan untuk membuat bom nuklir, yang Iran anggap tidak sah dan sia-sia," tegasnya.

Selanjutnya Movahedi menilai pemerintah Iran lebih baik dari Amerika dalam menyikapi sebuah permasalahan.

"Pemerintah Iran mengedepankan kecerdasan, akal kreativitas dan kemanusiaan, sedangkan otoritas Amerika Serikat adalah wujud dari kebrutalan, kebiadaban, dan kejahatan!," ujarnya.

Pada akhir khotbahnya Movahedi memperingatkan jangan pernah berani Amerika menyerang Iran atau mereka akan melihat kebrutalan perang yang sesungguhnya.

"Amerika dengan mata kepalanya sendiri akan melihat mayat tentara mereka tergeletak di medan pertempuran," pungkasnya. (Seto Aji/Gridhot.ID)