Find Us On Social Media :

Berikan Klarifikasi, Pihak Istana dan Menlu Retno Basuki Bantah Jokowi Bertemu Audrey Yu di Jepang

Viral kabar Jokowi beri tawaran spesial pada gadis super jenius asal Surabaya, ayah Audrey Yu Jia Hui Angkat Bicara

GridHot.ID - Belakangan ini, nama Audrey Yu kembali santer dibicarakan di Media Sosial.

Audrey Yu disebut-sebut bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan ditawari untuk masuk Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT) saat KTT G20 di Osaka, Jepang.

Menanggapi hal tersebut, pihak Istana membantah informasi yang menyebut Presiden Joko Widodo bertemu dengan Audrey Yu dan menawarinya masuk Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT) saat KTT G20 di Osaka, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jadi Kuasa Hukum Fairuz A Rafiq, Hotman Paris Minta Iriana Jokowi Ikut Pantau Kasus Ikan Asin

"Tidak pernah ada pertemuan (Audrey Yu) dengan Presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada Kompas.com, Senin (8/7/2019).

Dalam informasi yang beredar di Media Sosial, disebutkan bahwa Audrey adalah perempuan jenius asal Surabaya yang lulus SMA dalam usia muda lalu kuliah di luar negeri.

Kabar itu menyebutkan pula Audrey Yu bekerja di NASA dengan gaji Rp 200 juta per bulan.

Baca Juga: Tak Hanya Thoriq, 3 Pendaki Ini Juga Hilang Misterius Bahkan Ada yang Belum Ditemukan Hingga Kini

Audrey Yu disebut tulisan yang viral tersebut, bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat KTT G20 di Jepang lalu ditawari pekerjaan di BPPT.

Audrey Yu disebut lalu langsung menyambut tawaran Jokowi tanpa bertanya mengenai gaji.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyatakan tak pernah ada pertemuan Presiden dengan Audrey Yu di KTT G20.

"Sepanjang pengetahuan saya waktu Presiden sangat terbatas selama G20 dan penuh dengan acara resmi G20," kata Menlu Retno.

Baca Juga: Semua Kebenaran Terungkap Saat Masuk Penjara, Kriss Hatta: Berkorban Tak Semuanya Sia-sia

Bentang Pustaka, penerbit yang menerbitkan dua buku Audrey, juga memastikan kabar Audrey bertemu Jokowi dan ditawari masuk BPPT tidak benar.

Bentang Pustaka telah mengklarifikasi kabar itu langsung ke keluarga Audrey. Percakapan dengan orang tua Audrey itu lalu diunggah di akun resmi Bentang Pustaka.

Baca Juga: Meski Faaz A Rafiq Bukan Keponakan Kandung, Rency Milano Tak Bedakan Rasa Sayangnya Terhadap Anak Galih Ginanjar dan Sonny Septian

"Siang ini kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua #Audrey terkait berita tersebut. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoax," kicau akun Bentang Pustaka, Selasa (8/7/2019).

Berikut bunyi klarifikasi dari keluarga Audrey seperti yang diunggah akun Bentang Pustaka:

Dengan hormat

Bersama ini, saya Budi Loekito (Orang Tua nya Audrey) bermaksud memberikan klarifikasi sebagai berikut:

1. Audrey tidak pernah ketemu dengan bpk. Presiden Jokowi 2. Audrey Tidak pernah bekerja di NASA 3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika

Semoga penjelasan diatas bisa menjernihkan berita yang beredar saat ini

Baca Juga: Buat Warga Terkejut, Lihat Penampakan Hujan Es di Aceh yang Jatuh Tepat Pada Musim Kemarau

Meski kabar bekerja di NASA dan bertemu Jokowi dipastikan hoax, kejeniusan Audrey dibenarkan oleh Bentang Pustaka.

Dua buku Audrey yang diterbitkan oleh penerbit tersebut yaitu Yellow Mellow Drama (2014) dan Mencari Sila Kelima (2016).

"Meskipun partisipasi #Audrey di NASA dan tawaran pekerjaan di BPPT itu hoax, tetapi kejeniusannya merupakan sebuah kebenaran. #Audrey yang bernama lengkap Audrey Yu Jia Hui ini merupakan perempuan keturunan Tionghoa yang dinobatkan sebagai satu dari 72 duta prestasi Indonesia dalam pagelaran Festival Prestasi Indonesia," tulis akun Bentang Pustaka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana dan Menlu Bantah Jokowi Bertemu Audrey Yu di KTT G-20"