Find Us On Social Media :

Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Dilindungi, Seorang Pemburu Liar Berprofesi Sebagai Dokter Gigi Ditangkap

Pemburu liar jaguar yang ditangkap kepolisian Brasil.

Sejumlah foto memperlihatkan Freire membawa jaguar yang sudah mati di punggungnya sementara anjing-anjing pemburu mengerumuninya.

Menurut kabar, aparat keamanan Brasil berhasil menyadap komunikasi kelompok ini dan memantau pergerakan mereka selama tiga bulan sebelum melakukan penangkapan.

Ketujuh pemburu liar ini ditangkap dan pengadilan federal Brasil telah menjerat mereka dengan kasus perburuan liar dan penggunaan senjata api tanpa izin.

Baca Juga: 15 Lapis Baju dalam Sekali Pakai, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga untuk Hindari Biaya Bagasi Pesawat

Dalam pemantauan selama tiga bulan itu, polisi menemukan bahwa kelompok ini sudah membunuh delapan macan tutul, 13 kapibara, serta 10 ekor babi hutan dan rusa.

Para pemburu liar ini diyakini menggunakan suara cuica, perkusi tradisional Brasil bersuara tinggi, untuk menarik perhatian macan tutul.

Setelah tertangkap, anggota geng ini terancam hukuman penjara dan denda jika terbukti bersalah tergantung seberapa besar peran mereka dalam perburuan.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Nyeleneh di Tengah Pertandingan, Permainan Bulu Tangkis Pria Ini Justru Berhasil Memukau Penonton

Jaguar adalah kucing terbesar di Amerika Selatan dan termasuk dalam daftar CITES Appendix I, artinya perdagngan jaguar dan bagian tubuhnya amat dilarang.

Berburu Jaguar adalah perbuatan ilegal di Argentina, Brasil, Kolombia, Guyana Perancis, Honduras, Nikaragua, Panama, Paraguay, Suriname, Amerika Serikat, dan Venezuela.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Secara Ilegal, Dokter Gigi Brasil Ditangkap"