Find Us On Social Media :

Calon Suami Tak Kuat Bayar Uang Panaik Rp 15 Juta, Gadis Sulawesi Selatan Nekat Tenggak Racun Usai Lamaran Sang Kekasih Ditolak

Suasana rumah duka C, wanita yang memilih mengakhiri hidup di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (9/7/2019).

Seorang budayawan, Prof Dr Nurhayati Rahman menjelaskan, sebenarnya uang panaik mempunyai nilai leluhur yang sangat baik.

Budaya uang panaik sudah ada sejak zaman Raja Luwu I La Galigo. Waktu itu, Sawerigading menikahi We Cudai dengan uang panaik berupa uang, emas, bingkisan-bingkisan atau erang-erang sebanyak satu kapal penuh.

"Itulah sejarah singkatnya uang panaik sudah ada sejak zaman I La Galigo. Uang panaik bersangkut paut dengan harkat dan martabat seorang laki-laki, supaya dia bekerja keras," kata guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (7/3/2018). (*)