Find Us On Social Media :

Sempat Jadi Pemain Termuda Timnas Indonesia, Siapa Sangka Pesepakbola Ini Kini Jadi Begal dan Berakhir Mendekam di Penjara

Kisah miris karier mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia U-18, dulunya punya karier cemerlang sekarang jadi begal.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Nasib seseorang dalam berkarier memang bagaikan roda berputar, terkadang berada diatas, terkadang dibawah.

Semua tinggal bagaimana seseorang berusaha keras untuk menunjang karier kesuksesannya.

Tak jarang juga ditemukan orang yang dulunya pernah merasakan kejayaan kariernya namun sekarang justru berbalik 180 derajat dari kesuksesannya.

Baca Juga: Ngeri, Pemandangan Mayat Wanita dan Anak-anak Korban Pembantaian Etnis di Papua Nugini

Seperti yang dialami mantan pemain Timnas Sepak Bola Indonesia U-18 yang sempat merasakan kejayaan dalam kariernya.

Pengalaman itu dikisahkan oleh Dedek Hendri mantan pemain Timnas Sepak Bola Indonesia U-18 dalam sebuah video dalam Channel Youtube IndoGoal Channel.

Kisah kehidupan Dedek sangat terdengar begitu miris.

Baca Juga: Kisah Sri Wahyuni, Jamaah Haji yang Rela Tunda Keberangkatan Demi Dampingi Sang Suami yang Sakit Keras

Melansir dari wiken.grid.id, setelah gantung sepatu, Dedek Hendri justru malah menjalani profesi yang tak terduga.

Dedek Hendri dulunya merupakan mantan kiper sepak bola yang memiliki karier cukup cemerlang.

Ia menggeluti sepak bola dari kecil dan sudah mengikuti sepak bola profesional sejak remaja.

Bahkan, bersama klub sepak bola kabupaten, Persatuan Sepak Bola Bangkinang, Dedek meraih segudang prestasi.

Baca Juga: Demi Hindari Tukang Tagih Hutang, Pemilik Mobil Merah di dalam Warung Pecel Lele Relakan Kendaraannya Terpakir Selama 6 Jam

Ia berhasil menyabet beragam penghargaan dalam berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Dengan segudang prestasi yang ia dapat, Dedek pun mencoba keberuntungannya untuk bergabung dengan Timnas U-18.

Setelah memlalui tahap seleksi, kemampuannya sebagai seorang kiper pun telah diakui dan membawannya masuk ke skuad Timnas Garuda U-18.

Baca Juga: Aksi Ekstrem Bocah Takut Disunat, Naik ke Genting Rumah dan Nongkrong di Atas Selama 3 Jam

Kariernya di Timnas U-18 pun juga cemerlang bahkan membawanya ke pertandingan tingkat internasional sebagai kiper inti.

Dedek sendiri merupakan pemain termuda yang ada di dalam Timnas U-18.

Namun, kita tak pernah tahu nasib membawa kita kemana.

Begitu juga dengan nasib Dedek Hendri.

Baca Juga: Sempat Viral, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor, Kini Ketahuan Berulah Lagi

Karir cemerlangnya di Jakarta bersama Timnas U-18 tak berlangsung lama.

Semua berawal ketika ia mendengar kabar kalau orangtuanya bercerai dan akhirnya memutuskan untuk pulang kampung.

Mengaku frustasi karena perceraian orangtua, Dedek akhirnya mengubah haluan hidupnya dari atlet berprestasi menjadi remaja yang mulai mengenal narkoba hingga begal.

Baca Juga: Fenomena Kambing Bernama Remos, Bertampang Ganteng dan Fotogenik Buat Publik Terpana

Setelah pada tahun 2008 orang tuanya bercerai, Dedek mengaku sempat melanjutkan SMA hingga tamat.

Ia menanggung biaya hidupnya sendiri, uangnya didapat dari hasil gaji bermain di klub kabupaten.

Ketika Dedek sudah mengenal narkoba, akhirnya ia pun kecanduan dan menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk memberi barang terlarang itu.

Karirnya pun semakin meredup setelah mengalami kecanduan narkoba dan akhirnya pada tahun 2015 Dedek memilih untuk gantung sepatu.

Baca Juga: Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Dilindungi, Seorang Pemburu Liar Berprofesi Sebagai Dokter Gigi Ditangkap

Ternyata kesialan nasib Dedek tak berhenti sampai disitu.

Di tahun 2016 merupakan tahun terburuk bagi mantan kiper Timnas U-18 ini.

Dedek terlibat dalam kelompotan begal yang melakukan aksi pembegalan.

Baca Juga: Idap Keterbelakangan Mental, Randi, Pemuda di Batu Sangkar Dihajar Habis-habisan oleh 3 Pria Tanpa Sebab Jelas

Sebelumnya ia berkenalan dengan seorang pelaku begal bernama Indra di Pekanbaru.

Lalu, Indra mengajaknya untuk berbuat kejahatan dengan merampas kendaraan, sementara ia memegang senjata api.

Dedek menembak kaki korban dan mengambil sepeda motor milik korban.

Sepeda hasil pembegalan itu dijualnya ke penadah dan uangnya digunakan lagi untuk mebeli narkoba.

Baca Juga: Ketika Ahok yang Tak Lagi Jadi Gubernur Diberi Kerak Telor dan Sebuah Kisah Panjang dari Maroko oleh Seorang Pedagang

Atas tindakan kriminal tersebut, Dedek pun akhirnya ditangkap Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru di rumahnya di Danau Bingkuang, Kampar.

Ia pun harus mendekam di balik jeruji besi karena aksi pembegalan yang dilakukan.(*)