Find Us On Social Media :

Ibunya Meninggal 5 Jam Sebelum Acara Akad Nikah, Pengantin Wanita Terpaksa Ijab Kabul di Samping Jenazah Sang Bunda

Ijab kabul di samping jenazah ibu

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Pernikahan adalah suatu episode kehidupan yang paling membahagiakan bagi sebagian besar orang.

Terlebih bagi mereka yang sudah lama mendambakan momen sakral tersebut.

Namun, bagaimana jika prosesi pernikahan tersebut dilakukan di samping jenazah.

Baca Juga: Sengaja Permalukan Calon Istrinya, Pengantin Pria Nekat Putar Video Perselingkuhan Mempelai Wanita di Tengah Acara Pernikahan Mereka

Apa yang akan terjadi?

Dilansir GridHot.ID dari akun Instagram @makassar_iinfo, Selasa (16/7/2019), pernikahan di samping jenazah itu terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam foto yang diunggah, tampak kedua mempelai tengah melakukan prosesi ijab kabul di samping jenzah dengan disaksikan para tamu undangan.

Baca Juga: Jomblo Akut Selama 35 Tahun, Pria di Pekanbaru Tega Culik dan Cabuli Anak Kecil Demi Lampiaskan Nafsu Bejatnya

"Ijab qabul disamping jenazah ummi tercinta. 'Bahagia dengan deraian air mata' Semoga tabah dan bahagia.

Sang ibu meninggal jelang akad nikah anaknya....Lokasi: Palembang, Sumatera Selatan..Foto: Desliwanti," tulis akun Instagram @makassar_iinfo dalam kolom keterangan.

Baca Juga: Misteri Foto Jadul Hari Pertama Masuk Sekolah, Jadi Kontroversi di Twitter Hingga Ditanggapi Sejarawan.

Mengutip Sripoku.com, pernikahan di samping jenazah itu dilakukan oleh pasangan Nahdlatul Fatya dan Sony Prayogi.

Ibu dari Nahdatul Fatya, Refni Kurniawati meninggal dunia pada Jumat (12/7/2019) pukul 09.00 WIB, di Perumdam Blok Q12 Lebong Siarang Palembang.

Sementara, Nahdatul Fatya dan Sony Prayogi melangsungkan akad nikah pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Gara-gara Tak Dapat Tempat Duduk, Wanita 20 Tahun Nekat Buka Rok dan Lepas Celana Dalam di Gerbong Kereta

Usai menikah, Nahdatul Fatya langsung menanggalkan baju pengantinnya dan masuk kamar untuk berganti pakaian.

Setelah itu, ia kemudian menyusul jenazah ibunya yang telah dibawa mobil ambulance ke masjid untuk disalatkan.

Nahdatul Fatya beserta dua adiknya juga turut mengantarkan sang ibu masuk ke lubang peristirahatan terakhir.

"Ya Allah kasihan. Inilah yang namanya suka dan duka. Suka karena mendapatkan jodoh dan duka karena ditinggal orangtua," ujar Fany, salah satu kerabat baik dari Refni Kurniawati (alm).

Baca Juga: Bus Pengantar Calon Jamaah Haji Sukabumi Hilang Kendali, Rubuhkan Pagar Beton Hingga Serempet Bocah SD Sampai Tewas

Fany mengatakan bahwa almarhm Refni Kurniawati adalah sosok ibu yang baik.

Salah satu anggota PSSI Sumsel ini mengaku sering bertemu dengan Refni Kurniawati saat di stadion GSJ Palembang.

"Dulu sering bertemu, dia baik. Luar biasa perjuangannya melawan kanker katanya sudah lama dia sakit tapi dia tetap bertahan," kata Feni yang melayat ke rumah duka. (*)