Find Us On Social Media :

Tak Mau Sang Istri Dituduh Macam-macam, Ahok Akhirnya Bongkar Kisah Perceraiannya dengan Veronica Tan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggunggat cerai Veronica Tan, diduga  karena adanya orang ketiga.

Dilansir GridHot.ID dari kanal YouTube Panggil Saya BTP, Rabu (17/7/2019), Ahok memutuskan menceritakan segala hal tentang percerainya dengan Veronica Tan.

"Saat kalangan menyalahkan saya, teman doa saya adalah mama saya. Saya sharing hanya dengan mama saya, mama saya selalu berdua dengan saya. Bagi kami sebagai orang Kristen tidak ada perceraian," cerita Ahok.

Baca Juga: Dibikin Terharu, Ahok Kaget Disambut Teriakan Warga dan Permintaan Minta Foto Saat Pertama Kali Naik MRT

Menurut Ahok, perceraiannya dengan Veronica Tan merupakan buntut dari peristiwa yang lama.

"Ini peristiwa lama sebetulnya, panjang," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, setelah dirinya memutuskan cerai dengan Veronica Tan, sang ibu mendapat banyak pertanyaan dan kritikan dari orang-orang.

Baca Juga: Ketika Ahok yang Tak Lagi Jadi Gubernur Diberi Kerak Telor dan Sebuah Kisah Panjang dari Maroko oleh Seorang Pedagang

"Orang di gereja nuduh gini, 'kau kasih anakmu menikah dengan orang Jawa', terus mama saya jawab gini, 'orang Jawa salahnya apa ya?'," kata Ahok.

Kendati demikian, jawaban bijak sang mama atas pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengenakkan itu, berhasil membuat Ahok kagum.

"Mama saya tuh jawabnya bijak tapi nyelekit. Misal ada yang bertanya, 'anakmu salah ceraikan ini orang baik, orang hebat, mantan itu hebat, pinter, lembut'. Mama saya jelasin, 'dia (Ahok) yang ngalamin, saya mau jelaskan gimana juga susah, tapi saya akan bantu kamu supaya kami punya menantu perempuan seperti dia'," jelas mantan Gubernur Jakarta itu.

Bukan hanya mamanya saja yang mendapat kritikan, Ahok juga mendapatkan hal serupa.

Baca Juga: Sehari Sebelum Ani Yudhoyono Tutup Usia, Beredar Surat Terbuka Atas Nama Kakak Angkat Ahok Kepada AHY :Obat Mujarab Bagi Ibunda Ada Pada Saya

Ahok pernah dikritik oleh seorang pendeta.

"Saya juga dikritik pendeta, saya share ini kenapa? Di dalam penderitaan saya, Firman Tuhan ini yang nuntun kita. Buku saya yang ngedit itu tim psikologi positif. Ketika mereka lihat tulisan saya, isinya adalah titik nadir saya terendah adalah memutuskan perceraian. Saya sebenarnya gak mau cerai, tetapi saya juga bersyukur terima buku Pak Tong,

Pak Tong menuliskan, kenapa Allah mengatakan tidak boleh ada Allah lain selain Dia, bukan karena cemburu, tetapi karena laki-laki diciptakan menurut gambar rupa Allah,

Ada gak suami yang mau istrinya punya teman laki-laki lain? ini kira-kira seperti itu. Saya dikasih dua opsi, cerai atau menerima ada laki-laki lain," jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal Ahok Nikah Lagi, Veronica Tan Justru Disebut Wanita Agung oleh Mantan Menteri

Di luar itu semua, Ahok ternyata pernah menasehati Veronica Tan.

"Seandainya Anda mendengar Firman Tuhan, saya ngomong sama mantan saya (Veronica Tan), 'jangan terjadi pertaubatan risau yang cabul'. Makanya dia bilang ke temennya 'Ahok payah, gak bisa makan kwetiaw tengah malam, minum kopi',

(Kemudian) saya bilang, saya harus bangun jam 4, mulai kerja jam 8. Kalau saya bangun jam 4, 3 jam saya butuh untuk saat teduh olahraga," kata Ahok.

Baca Juga: Masih Ingat Haji Lulung? Lama Tak Terdengar Usai Sempat Viral Lantaran Berseteru dengan Ahok, Kini Ia Dipastikan Lolos ke Senayan

Namun menurut Ahok, Veronica Tan malah menganggapnya seperti robot.

"Tapi saya dianggap robot, bangun jam 4 pulang jam 12, sudah itu sudah lewat," kata Ahok.

Ahok sengaja menceritakan secara terbuka soal perceraian dengan Veronica Tan karena banyaknya berita simpang siur yang beredar.

Baca Juga: Jarang Terekspose Pasca Cerai dengan Ahok, Veronica Tan Kepergok Sibuk Jualan Daging

Selain itu, Ahok juga merasa kasihan pada istrinya sekarang, Puput Nastiti Devi yang selalu mendapatkan tuduhan macam-macam.

"Karena simpang siur, kasihan istri saya yang sekarang. Istri saya dituduh, kita juga jadi gak enak," kata Ahok.

 (*)