Find Us On Social Media :

Pimpinan OPM yang Lama Hidup Enak di Luar Negeri Dapat Penghargaan Dewan Kota Oxford, Kemenlu: Tidak Benar Sama Sekali Benny Wenda Pegiat Perdamaian

Benny Wenda (kanan) nampak sumringah di Inggris.

Inggris pun tidak bisa menjelaskan status Benny Wenda kepada Indonesia, itu yang kita sayangkan,” tutur Faizasyah.

Meski demikian, Faizasyah menegaskan bahwa pemberian penghargaan kepada Benny Wenda oleh Dewan Kota Oxford tidak merefleksikan kebijakan pemerintah Inggris, sehingga tidak bisa dianggap sebagai dukungan internasional terhadap gerakan pro kemerdekaan Papua.

Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan dukungannya terhadap integritas teritorial Indonesia dan mengakui Papua sebagai bagian NKRI.

Baca Juga: Ketika Pentolan OPM Kelly Kwalik Tak Sadar Dibuntuti Tim Pemburu Pendawa TNI, dalam Sekejap Separatis Dihabisi

Benny Wenda sendiri adalah pentolan OPM yang masih tersisa dan tak populer.

Wenda lahir di Lembah Baliem tepat pada HUT Republik Indonesia 1974.

Wenda kemudian menjadi antipati dengan pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban.

Dirinya juga mengklaim akibat serangan udara itu kakinya putus satu.

Baca Juga: Brimob Temukan Markas KKB OPM : Kami Akan Menghancurkannya Karena Mereka Telah Berkhianat Kepada NKRI

Setelah rezim Soeharto tumbang, Wenda lantas angkat senjata meminta papua merdeka walaupun keluarganya sendiri memilih bergabung dengan NKRI.

Ia melakukan lobi-lobi kepada pemerintahan Indonesia.